Andika Perkasa ungkap rencana pertemuan pengurus TPN Ganjar Pranowo

Denpasar (ANTARA) - Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa mengungkapkan rencana pertemuan pengurus Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo pada Rabu, 13 September 2023.

"Besok kan baru ketemu, jadi saya dengar dulu, ketemu pertama ada yang mengumpulkan. Kami hanya hadir, mungkin dapat arahan," kata Andika usai mengisi kuliah umum di Fakultas Hukum Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Selasa.

Andika yang ditunjuk sebagai Wakil Ketua TPN Ganjar Pranowo mengaku belum mengetahui siapa saja pengurus TPN yang akan dikumpulkan, namun menyebut pertemuan tersebut dijadwalkan berlangsung di Jakarta pada pukul 14.00 WIB.

"Mungkin dari situ kita baru ngumpul dan merumuskan strategi pemenangan. Saya belum (punya strategi khusus) karena ini teamwork. Tim pemenangan ini kita tidak boleh jalan sendiri-sendiri makanya besok itu pertama kali kami ketemu," ujarnya.

Ketika dimintai tanggapan soal Ganjar Pranowo yang muncul sebagai model klip adzan Maghrib di salah satu stasiun televisi swasta sehingga dikaitkan dengan politik identitas, Andika tak maun berkomentar. Ia juga belum memastikan apakah isu tersebut akan dibahas pada pertemuan TPN.

"Wah beliau pasti lebih tahu apa yang dilakukan, beliau kan sudah cawapres. (Menurut saya) itu tadi saya yakin Mas Ganjar lebih tahu apa yang beliau rencanakan dan lakukan," kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu.

"Besok itu adalah pertemuan pertama, justru kita mendapatkan arahan dari kemungkinan besar pimpinan partai politik yang berkoalisi atau sekretaris jenderalnya. Jadi, saya belum tahu persis," sambung Andika.

Sebagai Wakil Ketua TPN Ganjar Pranowo yang ditunjuk oleh pimpinan parpol koalisi, Andika Perkasa menyatakan optimistis kader PDI Perjuangan tersebut bisa memenangkan Pilpres 2024.

Sejak ditunjuk menjadi wakil ketua TPN, Andika juga mengaku siap mengerahkan segala kemampuannya. "Dengan diberikan kepercayaan, artinya pengalaman saya selama ini telah dipertimbangkan dengan matang oleh para pimpinan partai politik," tambahnya.