Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju San Francisco, Amerika Serikat, Selasa (14/11) waktu setempat, usai menghadiri pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Washington DC.
Berdasarkan siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu pagi, dalam kunjungan di San Francisco, Presiden Jokowi akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Pacific Economic Cooperation (KTT APEC).
Presiden Jokowi dan rombongan lepas landas dari Pangkalan Militer Andrews sekitar pukul 16.20 waktu setempat atau Rabu, pukul 04.20 WIB.
Tampak melepas keberangkatan Presiden Jokowi di Pangkalan Militer Andrews, Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat Rosan Perkasa Roeslani dan Atase Pertahanan KBRI Washington DC Marsma TNI Tjahya Elang Migdiawan.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan menuju San Francisco yaitu Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay, dan Plh. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana.
Sementara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, telah berada di San Francisco untuk mempersiapkan kedatangan Presiden Jokowi dan rombongan.
Berita Terkait
Sekjen Gerindra: Jokowi justru mendorong pertemuan Megawati-Prabowo
Sabtu, 4 Mei 2024 18:13 Wib
Jokowi tegaskan susunan kabinet mendatang hak prerogatif Presiden Terpilih
Jumat, 3 Mei 2024 19:25 Wib
Presiden Joko Widodo pimpin rapat penanganan pengungsi Gunung Ruang
Jumat, 3 Mei 2024 15:23 Wib
Istana menanggapi rencana Prabowo bentuk "Presidential Club"
Jumat, 3 Mei 2024 13:20 Wib
Basuki sebut Presiden Jokowi "down" saat gol timnas dianulir wasit
Selasa, 30 April 2024 6:34 Wib
Jokowi memperkenalkan Prabowo pada pemimpin baru Singapura
Senin, 29 April 2024 18:41 Wib
PM Singapura mengakui kepemimpinan Presiden Jokowi bagi Indonesia dan kawasan Asia Tenggara
Senin, 29 April 2024 14:11 Wib
Presiden Jokowi: 29 perusahaan Singapura antusias berinvestasi di IKN
Senin, 29 April 2024 14:03 Wib