Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengenang sosok mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo sebagai sosok berintegritas yang sangat dibutuhkan oleh negara.
"Wapres sangat menghormati integritas beliau sebagai seorang tokoh, sehingga tokoh seperti dia sangat dibutuhkan negara, kata Wapres," ujar Juru bicara Wapres Masduki Baidlowi dihubungi di Jakarta, Minggu (3/12) malam.
Masduki menyebut Wapres akan berusaha menyempatkan diri untuk melayat ke rumah duka Doni Monardo pada Senin ini.
Sebelumnya diberitakan Wapres sangat kehilangan sosok Doni Monardo. Masduki menyampaikan bahwa Doni adalah tokoh yang mendampingi Wapres saat kunjungan ke Timika, Papua, beberapa bulan lalu.
Wapres juga pernah ke kantor BNPB semasa masih berada di bawah kepemimpinan Doni Monardo pada awal masa pandemi COVID-19, untuk mendengarkan langkah-langkah penanganan COVID-19.
Doni Monardo meninggal dunia pada hari Minggu, 3 Desember 2023 sekitar pukul 17.35 WIB.
Sejak dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Kepala BNPB pada Januari 2019, Doni Monardo menggagas pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang kemudian menjadi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 pada Maret 2020.
Berdasarkan keterangan resmi dari Perwakilan Persatuan Purnawirawan TNI-Angkatan Darat (PPAD), Brigjen TNI (Purn) Bambang Irianto di Jakarta, Minggu, jenazah disemayamkan di rumah duka, Jalan Bukit Golf II Blok A no. 12, Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan.
Pada Senin sekitar pukul 08:00 WIB, jenazah akan dilepas secara militer dari rumah duka ke Mako Kopassus Cijantung dengan Inspektur Upacara (Irup) Wakil Kepala Staf TNI AD (Wakasad) Letjen TNI Arif Rahman.
Rencananya jenazah Doni akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Senin. Upacara pemakaman Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tahun 2019-2021, Letjen (Purn) DR HC Doni Monardo akan dipimpin langsung oleh Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.