Suphanburi, Thailand (ANTARA) - Sebanyak 23 orang dinyatakan tewas dalam ledakan di pabrik kembang api di Suphanburi, Thailand, Kamis.
Para petugas yang berwenang sedang bersiap untuk memeriksa identitas mereka yang meninggal dunia akibat ledakan tersebut.
Pagi ini, upaya sedang dilakukan untuk memindahkan jenazah dari lokasi ledakan ke kuil terdekat, yang berfungsi sebagai pusat pertolongan bagi para korban insiden ledakan tersebut.
Pihak berwenang telah menutup area tersebut dan sekitar 50 anggota penyelamat menyisir area tersebut untuk menemukan sisa jenazah yang berserakan.
Dalam perkembangan terakhir, satu jenazah ditemukan lagi di dekat sumur dekat lokasi ledakan. Tim forensik dan pemeriksa medis berupaya untuk mengidentifikasi dan berhati-hati memindahkan jenazah ke Wat Rong Chang untuk verifikasi lebih lanjut dan selanjutnya diserahkan kepada keluarga mereka.
Di Wat Rong Chang, Letjen Pol Naiyawat Phadermchit, Komandan Polisi Wilayah Tujuh, dan timnya berkumpul untuk berkoordinasi dengan tim forensik dan penyelamatan.
Mayjen Pol Watcharin Prasopdee, Komandan Polisi Provinsi Suphanburi, bersama tim Pembuangan Senjata Peledak (EOD), melakukan inspeksi di lokasi untuk memastikan rincian insiden tersebut.
Saat ini, 23 korban jiwa yang terkonfirmasi termasuk perempuan pemilik pabrik dan putranya.
Berdasarkan pemeriksaan terhadap izin usaha pabrik tersebut, izin diperoleh dari Kabupaten Muang pada tanggal 24 Agustus 2023 dengan masa berlaku habis 24 Agustus 2024 untuk memproduksi dan memperdagangkan kembang api.
Pabrik tersebut sebelumnya pernah mengalami ledakan pada 30 November 2022 yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan tiga orang pekerja luka-luka. Namun kerusakan hanya terjadi pada satu ruang kerja saja.
Dalam kejadian terbaru ini, ledakan memiliki radius kurang lebih 1-2 kilometer di sekitar pabrik sehingga menimbulkan kerusakan cukup parah.
Untungnya, karena lokasi pabrik yang berada di tengah persawahan, pemukiman di sekitarnya terhindar dari kerusakan.
Meskipun demikian, kekhawatiran meningkat di kalangan penduduk setempat karena terdapat 2-3 pabrik kembang api lagi di sekitarnya, sehingga menimbulkan kekhawatiran akan potensi ledakan di masa depan.
Pihak berwenang didesak untuk menyelidiki secara menyeluruh protokol keselamatan yang diterapkan di fasilitas tersebut untuk mencegah tragedi lebih lanjut.
Sumber: TNA-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 23 orang meninggal dunia dalam ledakan pabrik kembang api di Thailand
Berita Terkait
Atlet pancalomba Sulsel kembali sumbang perak di Thailand
Selasa, 23 April 2024 12:48 Wib
Atlet modern pentathlon Sulsel meraih perak di Thailand
Senin, 22 April 2024 15:07 Wib
Piala Asia U-23 - Enam negara memastikan diri lolos ke perempat final
Minggu, 21 April 2024 18:33 Wib
Seorang tewas akibat kebakaran PT Pokhpand di Makassar
Selasa, 2 April 2024 2:15 Wib
Pabrik pakan ternak PT Pokphand di Makassar terbakar
Senin, 1 April 2024 19:48 Wib
Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Korea Selatan tekuk Thailand 3-0, China ungguli Singapura 4-1
Rabu, 27 Maret 2024 7:33 Wib
Pembalap Polewali Mandar Sulbar raih podium ARRC UB150 di Thailand
Sabtu, 16 Maret 2024 18:50 Wib
Petugas Bea Cukai musnahkan ribuan boks roti "after you milk bun"
Minggu, 10 Maret 2024 13:43 Wib