Makassar (ANTARA) - Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto mengajak para saudagar Bugis-Makassar agar tidak ragu untuk berinvestasi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Para saudagar Bugis-Makassar kita ini sudah terkenal di mana-mana dengan banyaknya bisnis yang dijalankan. Sekarang, kami pun berharap agar para saudagar bisa berinvestasi di Makassar," ujarnya di Makassar, Senin.
Danny, sapaan akrab Ramdhan Pomanto, mengatakan, investasi di berbagai sektor akan mampu membantu suatu daerah dalam meningkatkan perekonomiannya.
Apalagi, kata dia, ekonomi Kota Makassar tahun 2023 tumbuh positif di angka 5,31 persen. Angka itu disebutnya lebih tinggi jika dibandingkan dengan ekonomi Sulsel yang 4,51 persen dan nasional 5,05 persen.
Sedangkan inflasi Makassar berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) periode Maret 2024 masih terkendali di angka 2,43 persen. Inflasi Kota Makassar lebih rendah dibanding Sulsel 2,75 persen dan nasional 3,05 persen.
"Kondisi ini menggambarkan bagaimana suasana dan rancangan bisnis yang sangat menarik bagi Makassar, jadi teman-teman saudagar Bugis-Makassar jangan ragu berbisnis di Kota Makassar," katanya.
Danny menuturkan, ekonomi Kota Makassar yang terus tumbuh positif dan inflasi yang juga terkendali menjadi tanda bahwa Makassar sebagai Ibu Kota Sulsel memiliki ruang bisnis yang sangat baik.
"Alhamdulillah Makassar terus berkembang dan fiskal kami semakin kuat. Itu ditandai dengan terus meningkatnya Pendapatan Asli Daerah Makassar," katanya.
Pada kepemimpinan Danny Pomanto periode pertama PAD Makassar hanya Rp500 miliar dan tahun ini semakin berkembang berada di angka hampir Rp1,6 triliun.
"Kita tumbuh pesat secara ekonomi dan fiskal kita semakin kuat dan target kita tahun ini apalagi tahun depan dengan undang-undang bagi hasil yang akan dijalankan kami yakin 2025 lebih dari Rp2 triliun kita bisa kita capai," terangnya.
Dengan begitu, Danny Pomanto yakin pembangunan Kota Makassar semakin pesat. Apalagi dalam waktu dekat stadion sepak bola berstandar internasional juga akan dibangun di Sudiang-Makassar Sulsel.
Stadion ini juga merupakan aspirasi dari teman-teman saudagar Bugis-Makassar yang disampaikan di PSBM XXIII tahun lalu.
"Kota Maksssar ini dapat pembangunan stadion bertaraf internasional dengan kapasitas 30 ribu sama dengan Stadion Manahan di Solo, tapi kami menawar untuk bisa mendapatkan hingga 50 ribu penonton," ucap Danny Pomanto.