Jakarta (ANTARA) - Tokoh relawan Immanuel Ebenezer atau Noel menyebut mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman cocok menjadi Gubernur Jakarta, karena memiliki sejumlah pengalaman yang mumpuni sebagai pemimpin.
"Perjalanan karir Dudung yang meniti dari bawah hingga menjadi KSAD, sudah menjadi bukti kemampuan beliau," kata Neol di Jakarta, Rabu.
Menurut dia kriteria utama seorang gubernur, adalah kepemimpinan yaitu mampu mengkoordinasikan semua potensi birokraksi untuk merencanakan dan melaksanakan pembangunan
Ia menjelaskan bahwa sebagai prajurit hingga jenderal bintang empat dengan jabatan terakhir Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), ditambah pengalaman menjadi Pangdam Jayakarta (2020-2021), menjadi bukti untuk tidak meragukan kemampuan dan ketokohan Dudung.
Noel mengungkapkan selain sebagai prajurit berbakat, Dudung juga terpelajar. Di sela-sela melaksanakan tugas sebagai tentara, Dudung mengambil pendidikan mulai dari S1, S2 hingga S3, semuanya sekitar ekonomi. Bahkan dia menjadi Guru Besar Manajemen Strategis Sekolah Tinggi Hukum Militer (2023).
Noel mengakui dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November 2024 mendatang, banyak bakal calon Gubernur Jakarta yang merupakan tokoh berprestasi. Kemampuan nama-nama yang sudah muncul hingga sekarang ini, tak perlu diragukan lagi merupakan tokoh-tokoh mumpuni yang layak diperhitungkan masyarakat.
"Kemampuan dan ketokohan Dudung Abdurachman tak perlu diragukan, maka sosok yang satu ini pantas dilirik para partai politik (parpol) untuk diusung menjadi calon. Soal elektabilitas, mayoritas warga Jakarta tahu Jenderal Dudung, masyarakat tahu kemampuan Dudung ketika menjadi Pangdam Jayakarta," ujarnya.
Ia menambahkan berbagai prestasi yang diraih Dudung saat menjadi Pangdam Jayakarta, sudah barang tentu selalu membekas dalam benak masyarakat.
Menurut dia, Dudung mampu mengenali masalah dengan cepat, mampu mencari solusi dan bisa mengeksekusi. Masyarakat jangan lupa, kemampuan eksekusi harus menjadi kriteria penting.
Sebab kalau soal rencana pembangunan untuk Jakarta kata Noel, sudah terlalu banyak mulai dari rencana pemerintah daerah, pemerintah pusat, studi lembaga-lembaga asing, sudah tak terhitung jumlahnya.
"Maka yang diperlukan adalah kemampuan mengeksekusi. Kalau tidak dilaksanakan, rencana akan tetap rencana," katanya.
Berita Terkait
Pemprov Sulsel raih penghargaan Indeks Maturitas Tata Kelola SPK BSN 2024
Kamis, 21 November 2024 9:15 Wib
Jokowi telah membisikkan Pujakesuma untuk dukung pasangan RIDO
Rabu, 20 November 2024 14:45 Wib
Istri Tom Lembong menghadiri sidang gugatan praperadilan di PN Jaksel
Rabu, 20 November 2024 11:04 Wib
Paripurna DPR menyetujui revisi UU DKJ jadi undang-undang
Selasa, 19 November 2024 13:14 Wib
Kejagung meminta hakim tolak gugatan praperadilan Tom Lembong
Selasa, 19 November 2024 13:07 Wib
Pemerintah setuju usulan DPR mendorong revisi RUU Daerah Khusus Jakarta
Senin, 18 November 2024 13:09 Wib
Kualitas udara Jakarta masuk 20 besar terburuk di dunia
Senin, 18 November 2024 6:14 Wib
Polisi menetapkan 22 tersangka dalam kasus judol libatkan oknum Komdigi
Minggu, 17 November 2024 10:42 Wib