Jakarta (ANTARA) - Pakar ilmu politik Universitas Indonesia Cecep Hidayat menyebut terdapat kemungkinan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didukung oleh PDI Perjuangan untuk berkontestasi di Pilkada Jakarta.
“Iya, dimungkinkan terjadi. Apalagi kemudian kedua elite sudah lempar wacana ya, baik Puan (Ketua DPP PDIP Puan Maharani) maupun dari pihak Anies sendiri itu saling terlihat tidak berseberangan,” kata Cecep saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Selasa.
Selain itu, ia menyebut kemungkinan PKS untuk mendukung Anies di Pilkada Jakarta. Menurut dia, hal tersebut dapat terjadi karena popularitas maupun rekam jejak Anies.
“Kemudian juga di Pilpres kemarin angkanya (perolehan suara, red.) juga lumayan, maksudnya setelah Prabowo ya, dan Prabowo sudah jadi presiden. Jadi, kemungkinan, ya, Anies besar juga suara di sana (Jakarta, red.) kalau mau maju,” ujar Direktur Eksekutif Indonesian Strategic Research (ISR) itu.
Ia mengatakan bahwa bila koalisi PDIP dan PKS untuk mengusung Anies terwujud, maka potensi menang menjadi Gubernur Jakarta terpilih besar.
“Kita tahu partai di DPRD Jakarta saat ini yang terbesar adalah PKS, disusul oleh PDIP, dan Gerindra. Jadi, dibayangkan kalau memang itu bergabung PKS-PDIP, itu menandakan Anies dapat dukungan politik yang besar,” katanya.
Ia menilai potensi tersebut dapat terwujud karena kedua partai juga memiliki mesin politik yang bekerja dengan baik.
“Akan tetapi, di luar itu semua, ya, kalau benar itu terjadi, itu menandakan sebenarnya tidak ada lagi partai yang basis ideologinya relatif kuat di Indonesia. Kan selama ini PDIP sendiri terlihat amat jauh, anti-Anies gitu ya,” ujarnya.
Ia melanjutkan, kemudian, ideologinya terasa berbeda antara PDIP dengan PKS. Kalau mereka bisa bekerja sama, sebenarnya bagus buat Indonesia, tetapi bisa enggak kerja sama?
Ia menjelaskan bahwa bila koalisi PDIP-PKS untuk mendukung Anies terealisasi, maka tantangannya adalah bagaimana kedua partai tersebut bekerja sama ke depannya.
Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasa terhormat lantaran PDIP tertarik untuk mendukung dirinya maju dalam Pilkada Jakarta.
"Saya sampaikan apresiasi sekali, sebuah kehormatan yang luar biasa," kata Anies saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (8/6).
Pada kesempatan berbeda, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menilai Anies Baswedan menjadi sosok yang menarik apabila kembali maju sebagai calon di Pilkada Jakarta.
"Menarik juga Pak Anies," kata Puan saat ditanya oleh wartawan soal sosok calon yang bakal didukung PDIP di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/6).
Berita Terkait
Heri Hermansyah terpilih sebagai Rektor Universitas Indonesia periode 2024--2029
Senin, 23 September 2024 13:24 Wib
Pansus Pilrek umumkan 7 calon Rektor UI tersaring untuk periode 2024--2029
Jumat, 6 September 2024 10:18 Wib
Ekonom alumnus UI Faisal Basri meninggal dunia
Kamis, 5 September 2024 10:57 Wib
Dewan Guru Besar UI desak DPR dan Pemerintah hentikan revisi UU Pilkada
Kamis, 22 Agustus 2024 9:54 Wib
Pengamat: Putusan MK mengubah peta politik di daerah
Selasa, 20 Agustus 2024 15:34 Wib
Kriminolog UI menilai kasus Ronald Tannur sebagai bentuk femisida
Rabu, 31 Juli 2024 19:08 Wib
UI menerima 1.930 calon mahasiswa baru lolos jalur PPKB dan prestasi
Selasa, 16 Juli 2024 12:44 Wib
Pakar hukum UI: Merekam seseorang tanpa izin bisa melanggar hukum
Kamis, 23 Mei 2024 13:00 Wib