Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menyiapkan lahan untuk membangun kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulbar.
"BNNP Sulbar belum memiliki kantor permanen, sehingga Pemprov Sulbar bertanggung jawab untuk pembangunannya dengan menyiapkan lahan di Kabupaten Mamuju," kata Sekretaris Dinas Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Provinsi Sulbar Amrin, di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan selain menyiapkan lahan untuk BNNP Sulbar, pihaknya juga menyiapkan lahan di Kabupaten Mamuju, untuk pembangunan pusat rehabilitasi sosial bagi mantan pengguna narkoba.
"Penjabat Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin telah menginstruksikan untuk dilakukan pencegahan dan penanganan narkoba di Sulbar, karena merusak masa depan generasi muda di Sulbar," katanya.
Sehingga lanjutnya, kantor BNNP Sulbar dan pusat rehabilitasi sosial untuk mantan pengguna narkoba itu harus segera dibangun dengan adanya lahan yang disediakan.
"Pembinaan penyalahgunaan narkoba baik yang berada dalam tahanan atau yang telah menjalani masa hukuman terus dilakukan Pemprov Sulbar, katanya.
Sementara Kepala BNNP Sulbar Brigjen Polisi Jemmy GP Suatan menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Sulbar yang akan membangun kantor BNNP Sulbar dan pusat rehabilitasi sosial untuk mantan pengguna narkoba tersebut.
Ia mengatakan dengan dukungan Pemprov Sulbar pihaknya akan berupaya membersihkan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Berita Terkait
KPK geledah kantor Bank Indonesia terkait penyidikan dugaan korupsi dana CSR
Selasa, 17 Desember 2024 13:12 Wib
Gubernur resmikan Kantor LKBN ANTARA Biro Kaltara di Bulungan
Rabu, 11 Desember 2024 21:51 Wib
ANTARA dan Montsame buka peluang kerja sama pemberitaan
Rabu, 11 Desember 2024 9:57 Wib
Prabowo memerintahkan kesiapan ekosistem hunian yudikatif dan legislatif di IKN
Selasa, 10 Desember 2024 16:04 Wib
Kejati Sulsel berkomitmen selaraskan strategi pemberantasan korupsi
Selasa, 10 Desember 2024 14:54 Wib
Aktivis desak Bawaslu Sulsel telusuri dugaan politik uang di Bulukumba
Rabu, 4 Desember 2024 22:40 Wib
Presiden Prabowo menegur Gus Miftah terkait pernyataan viral ke pedagang es teh
Rabu, 4 Desember 2024 14:13 Wib
Kunjungan kantor berita Xinhua ke LKBN ANTARA
Senin, 25 November 2024 15:35 Wib