Dhaka/Istanbul (ANTARA) - Panglima Militer Bangladesh Jenderal Waker-uz-Zaman mengumumkan pemerintahan transisi setelah Perdana Menteri Sheikh Hasina meninggalkan negara itu pasca demonstrasi yang disertai kekerasan di seluruh negeri.
Dalam pidatonya kepada rakyat setelah bertemu dengan para pemimpin partai politik, Senin, Zaman menyerukan perdamaian dan mengatakan tidak perlu memberlakukan darurat militer jika keadaan di Bangladesh kembali normal.
Ia juga berjanji untuk menyelidiki kematian para pengunjuk rasa.
Ratusan korban tewas dan terluka selama protes yang berlangsung sejak Juli, untuk menyuarakan penghapusan kuota jabatan pemerintah dan pengunduran diri Hasina--yang telah berkuasa sejak 2009.
Hasina (76) adalah putri Sheikh Mujibur Rahman, pemimpin pendiri Bangladesh.
Hasina dilaporkan telah melarikan diri ke negara tetangga, India, dan belum mengeluarkan pernyataan apa pun.
Sebelumnya, para mahasiswa telah menolak kemungkinan pengambilalihan kekuasaan oleh militer.
Asif Mahmud, koordinator utama demonstrasi yang sedang berlangsung, mengatakan dalam sebuah unggahan di media sosial bahwa mahasiswa tidak akan menerima pengambilalihan kekuasaan oleh militer.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Presiden Zelenskyy : Ukraina akan kalah bila AS hentikan bantuan militer
Rabu, 20 November 2024 16:50 Wib
Presiden Terpilih AS Trump bakal kerahkan militer untuk deportasi massal imigran ilegal
Selasa, 19 November 2024 11:49 Wib
Donald Trump akan perkarakan pejabat atas penarikan pasukan dari Afghanistan
Senin, 18 November 2024 11:02 Wib
Iran menegaskan punya "hak membela diri" untuk merespons serangan rudal Israel
Minggu, 27 Oktober 2024 12:28 Wib
Kapolri memberi materi strategi pemberantasan korupsi di retret
Jumat, 25 Oktober 2024 21:01 Wib
Militer Israel menyatakan komandannya tewas dalam operasi di Jabalia, Gaza
Senin, 21 Oktober 2024 9:43 Wib
TNI unjuk kemampuan terjun payung sampai bela diri militer
Sabtu, 5 Oktober 2024 11:57 Wib
Pemimpin Korut Kim Jong-un kecam presiden Korsel terkait pernyataan aksi militer
Jumat, 4 Oktober 2024 13:49 Wib