Makassar (ANTARA) - Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol. Andi Rian R Djajadi menekankan keamanan dan ketertiban serta netralitas menjadi hal terpenting dalam proses pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024 di Sulsel.
"Kita semua harus bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan Pilkada berlangsung, serta memastikan situasi tetap kondusif," kata Kapolda di Makassar, Jumat.
Ia mengimbau agar masyarakat diberikan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kondusifitas dan rasa kebersamaan, serta menolak segala bentuk provokasi yang dapat memicu konflik.
Mantan Kapolda Kalimantan Selatan ini kembali menekankan pentingnya netralitas untuk seluruh aparat kepolisian dalam mengawal proses pesta demokrasi Pilkada serentak di 24 kabupaten kota.
Sebelumnya, Ketua KPU Sulsel Hasbullah disela deklarasi damai di Hotel Harper Makassar mengemukakan, selama beberapa tahun terakhir proses pemilihan umum maupun Pilkada di Sulsel berjalan baik.
Bahkan pelaksanaan Pilkada pada 2020 maupun Pemilu serentak 14 Februari 2024 di wilayah Sulsel tidak ada gangguan keamanan yang berarti dan berlangsung kondusif.
"Tentu ini menjadi pencapaian luar biasa, sebab di Pilkada 2020 lalu tidak ada gugatan (mahkamah konstitusi). Itu artinya, pelaksanaan Pilkada sukses," katanya di hotel setempat malam tadi
Pihaknya berharap, Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Bupati dan Wakil Bupati serentak yang berlangsung di 24 kabupaten kota dan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel jauh lebih aman dari Pilkada sebelumnya.
Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan Prof Zudan Arif Fakhrulloh pada kesempatan itu menjelaskan, proses berdemokrasi melalui momen Pilkada adalah cara terbaik untuk menentukan pemimpin pada satu daerah. Oleh karena itu, ia berharap Pilkada dapat berjalan dengan aman dan damai.
"Mari kita jadikan Sulsel sebagai wilayah pesta demokrasi terbaik. Karena itu, kita harus menjadikan suasana menjadi gembira. Kami berikan sanksi teguran dan saksi keras bagi (ASN) yang melanggar netralitas,"paparnya menegaskan.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen Bobby Rinal Makmun, Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad Mayjen TNI Bangun Nowoko serta Forkopimda provinsi dan kabupaten kota se-Sulsel.