Makassar (ANTARA) -
Peringatan Harganas (Hari Keluarga Nasional) ke-31 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan mencatatkan Kota Makassar menjadi juara umum usai berhasil menang di delapan kategori lomba dari 18 kategori yang diperlombakan.
Kegiatan Harganas yang telah berlangsung sejak 1-2 September 2024 ini dipusatkan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Sementara puncak kegiatan digelar di Kantor Bupati Maros, Senin.
Pada kegiatan ini, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama perwakilan 24 kabupaten/kota turut hadir. Juga turut hadir Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN RI Bonivasius Prasetya Ichtiarto dan Kepala BKKBN Sulsel Shodiqin.
"Ini merupakan bentuk apresiasi dan komitmen pemerintah terhadap keluarga-keluarga di Indonesia. Peringatan HARGANAS diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam merevitalisasi kembali peran keluarga dalam pembangunan," kata Shodiqin.
Makassar keluar menjadi juara umum dengan menjuarai berbagai lomba, seperti Juara II Kategori Penyuluh PNS, Kampung KB Nusa Indah Kelurahan Pannampu (Apresiasi Kampung KB Sulsel), Juara III Rumah Dataku Marsel Kelurahan Maricaya Selatan (Apresiasi Rumah Dataku Provinsi Sulsel).
Juara I Sekolah Siaga Kependudukan Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Makassar. Juara 1, 2, dan 3 Lomba Ajang Kreasi Kawulah Muda (AKUKAMU) kategori remaja inklusi.
Juara 1 ASIK KBPP kategori Bidan STAR KBPP, Juara 1 Peran Klinik Swasta dalam Peningkatan Pelayanan KB, Juara 1 Role Model TPMB dalam Pelayanan KB.
Mengusung tema 'Keluarga Berkualitas menuju Indonesia Emas', mencerminkan komitmen dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga Indonesia Menuju 2045.
Di sela-sela puncak peringatan Harganas Tingkat Provinsi Sulsel, Danny Pomanto menyempatkan diri meninjau gerai IPeKB (Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana Indonesia) Sulsel, yang merupakan organisasi profesi Penyuluh KB.
Organisasi ini dibentuk untuk meningkatkan kesadaran sikap, mutu, dan kegiatan penyuluh KB di Bidang Bangga Kencana.
Sehingga pada momentum ini, Danny Pomanto mengucapkan Selamat Hari Keluarga Nasional ke-31. Katanya, inti dari pembangunan sebuah kota dimulai dari keluarga.
"Di Makassar kita punya program yang relevan dengan ini dan itulah kenapa saya mendapatkan Satyalencana Wira Karya dari Presiden Jokowi. Kita ada program Jagai Anakta," kata Danny Pomanto.
Ia juga menaruh perhatian yang lebih terhadap IPeKB Sulsel, karena menurutnya yang diurus tidak hanya menyangkut kota/daerah tapi soal kehidupan.
IPeKB, lanjut Danny Pomanto sejalan dengan program Jagai Anakta' yang ia gagas periode pertama dirinya menjabat sebagai Wali Kota Makassar.
"Artinya inti dari sebuah kota itu adalah keluarga, dan inti dari sebuah keluarga adalah ibu dan anak. Tidak menyepelekan bapak, tapi kalau ibu betul-betul mengurus anaknya maka Insyaa Allah sebuah kota atau provinsi akan jauh lebih baik," urai dia.