Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan menyambut kehadiran para peserta Forum Dewan Pendidikan Indonesia yang menggelar Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) III di Makassar.
Penjabat Sekda Makassar Firman Hamid Pagarra yang membuka Rakornas Forum Dewan Pendidikan di Makassar, Kamis, menyambut para tamu dari berbagai daerah di Indonesia.
"Selamat datang di Kota Makassar, kota tepian air terbesar. Kami berharap agenda Rakornas III di Makassar ini berjalan lancar dan meninggalkan kesan baik bagi para tamu yang berkunjung ke Makassar," ujarnya.
Ia mengatakan kegiatan yang akan berlangsung hingga 13 September 2024 di salah satu hotel berbintang di Makassar itu sangat penting karena hasilnya akan merumuskan berbagai hal terkait pendidikan ke depan.
Ia menyatakan agenda rakornas itu menjadi ajang kajian dalam perumusan beberapa hal terkait pendidikan, apalagi pemerintah punya target dalam menyambut bonus demografi 2045.
“Apalagi kita mempersiapkan SDM kita untuk menuju Indonesia Emas 2045. Hal utama kita siapkan terkait pendidikan. Agenda ini menjadi salah satu cara untuk merumuskan dan membuat rujukan undang-undang pendidikan yang lebih baik,” katanya.
Firman menuturkan, di Kota Makassar sendiri pihaknya memiliki program 18 revolusi pendidikan. Di mana di dalamnya terdapat semua anak harus sekolah, satu anak satu bakat dan satu anak satu tarian.
Revolusi pendidikan ini juga diharapkan dapat masuk dalam kajian dan gagasan untuk menjadi rujukan para Dewan Pendidikan demi kemajuan bangsa.
“Kami harap 18 revolusi pendidikan ini bisa ikut dikaji dan menjadi suatu rujukan untuk kemajuan sistem dan mutu pendidikan di Indonesia,” terangnya.
Firman pun menyampaikan bahwa keberadaan Dewan Pendidikan sesuai peran dan fungsinya perlu terus dilakukan penguatan guna membantu pemerintah memacu peningkatan mutu dan layanan pendidikan.
Selama beberapa dekade terakhir, kata Firman dunia pendidikan telah berkembang sangat pesat karena kemajuan teknologi yang dibawa oleh transformasi digital.
E-learning atau pembelajaran online merupakan salah satu ciri dari transformasi digital di dunia pendidikan saat ini.
Transformasi digital dalam konteks pendidikan bisa menjadi peluang sekaligus tantangan. Olehnya itu dukungan setiap insan pendidikan dibutuhkan dalam rangka peningkatan mutu pelayanan pendidikan melalui transformasi digital.