Jakarta (ANTARA) - Petenis peringkat dua dunia`Iga Swiatek gagal lolos ke semifinal WTA Finals meskipun ia berhasil mengalahkan petenis pengganti Jessica Pegula yang mundur karena cedera, Daria Kasatkina, dengan 6-1, 6-0 di Riyadh, Arab Saudi, Kamis (7/11).
Awalnya, Swiatek dijadwalkan untuk bertanding melawan Pegula yang merupakan satu-satunya skenario babak fase grup yang menuntut kemenangan bagi dirinya. Swiatek bakal lolos jika Coco Gauff menang atas Barbora Krejcikova.
Namun, Swiatek batal melawan Pegula, sehingga pertandingan Swiatek tidak masuk dalam perhitungan untuk lolos ke semifinal, di samping kekalahan Gauff dari Krejcikova.
"Sejujurnya, saya tidak berpikir itu penting. Kita bermain di lapangan untuk memenangi setiap pertandingan, jadi... Saya tidak memikirkan itu. Saya tidak tahu itu yang terjadi," kata Swiatek yang mengaku tidak mengetahui perhitungan tersebut, dikutip dari WTA, Jumat.
"Saya cukup profesional untuk selalu memberikan 100 persen apa pun taruhannya."
Perjalanannya ke semifinal benar-benar usai ketika Krejcikova menyingkirkan Gauff dalam straight set, mengakhiri harapan Swiatek untuk mendapatkan tempat di empat besar.
Jika ia berhasil lolos, Swiatek (23) akan menjadi petenis termuda yang mencapai tiga semifinal WTA Finals berturut-turut sejak Maria Sharapova, yang mencapai empat semifinal berturut-turut mulai 2004 hingga 2007.
Terlepas dari hal itu, pertandingan Swiatek melawan Kasatkina yang berakhir dalam waktu 51 menit menjadi pertandigan terpendek kedua Swiatek tahun ini, setelah kemenangan 6-0, 6-0 atas Anastasia Potapova di babak 16 besar di Roland Garros yang membutuhkan waktu 40 menit.
Ia memenangi 51 dari 74 poin dan mematahkan servis Kasatkina lima dari enam kali.
Namun, Swiatek memiliki catatan buruk melawan petenis Top 10 tahun ini. Ia kalah dalam empat pertandingan berturut-turut melawan petenis Top 10, yakni Zheng Qinwen di Olimpiade Paris, Aryna Sabalenka di Cincinnati, Pegula di US Open, dan Gauff di WTA Finals -- rentetan terpanjang dalam kariernya.
Hanya Aryna Sabalenka yang memenangi lebih banyak kemenangan WTA top 10 pada tahun 2024 daripada Swiatek, yang kini memiliki catatan menang kalah rekor 10-4.
Semifinal WTA Finals mempertemukan Sabalenka, Zheng, Gauff dan Krejikova.
Berita Terkait
Wamendagri mengajak daerah perkuat ekosistem lewat kolaborasi
Selasa, 29 Oktober 2024 12:20 Wib
Petenis nomor satu dunia Swiatek tersingkir dari US Open 2024
Kamis, 5 September 2024 10:17 Wib
United Cup - Swiatek bawa Polandia singkirkan Prancis di semi final
Sabtu, 6 Januari 2024 17:28 Wib
United Cup - Iga Swiatek bantu Polandia kalahkan Spanyol 2-1 untuk melaju ke perempat final
Selasa, 2 Januari 2024 6:05 Wib
Iga Swiatek menduduki puncak daftar atlet putri dengan bayaran tertinggi 2023
Jumat, 22 Desember 2023 11:02 Wib
Pemprov Sulsel meraih skor tertinggi pada penghargaan IGA 2023
Rabu, 13 Desember 2023 21:43 Wib
Pemprov Sulbar dorong guru dan siswa terus berinovasi
Senin, 20 November 2023 10:00 Wib
Swiatek kembali jadi petenis nomor satu dunia usai menangi Final WTA di Cancun Meksiko
Selasa, 7 November 2023 10:44 Wib