Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Munafri Arifuddin menunjuk sembilan pelaksana tugas (Plt) di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mengisi jabatan kosong yang sebelumnya juga dijabat oleh Plt.
"Penunjukan ini dilakukan sebagai langkah untuk memastikan jalannya roda pemerintahan agar tetap optimal," ujarnya di Makassar, Selasa.
Dalam penunjukan tersebut, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Makassar Andi Bukti Djufri ditunjuk sebagai Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar.
Sementara Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Muh. Mario Said dipercaya sebagai Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar.
Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kota Makassar Andi Irwan Bangsawan ditunjuk sebagai Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota makassar.
Sedangkan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Makassar Fathur Rahim diamanahkan sebagai Plt Kepala Satpol-PP Kota Makassar.
Pada posisi lainnya, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Makassar A. Muh. Yasir ditunjuk sebagai Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar.
Lalu Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Kota Makassar Aryati Puspasari Abady, menjadi Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar Ferdy Mochtar ditunjuk sebagai Plt Kepala DLH Kota Makassar.
Sementara Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Nur Kamarul Zaman ditunjuk sebagai Plt Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan Setda Kota Makassar, dan Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Makassar Armin Paera sebagai Plt Camat Ujung Pandang.
Munafri mengatakan penunjukan jabatan Plt tersebut berdasarkan pada porsi kerja dan pengalaman pejabat bersangkutan. Khusus untuk pejabat eselon dua, mereka yang sebelumnya menjabat staf ahli dipercaya untuk turun langsung membantu membenahi OPD selama masa transisi.
"Ini di dalam wilayah kerja masing-masing saja, seperti staf ahli tidak begitu banyak menunggunya, sehingga kita meminta turun dulu untuk benahi dalam masa transisi ini," ujarnya.
Munafri menyebutkan penunjukan Plt ini merupakan langkah awal sebelum pengisian jabatan definitif. Pemkot Makassar akan melaporkan usulan nama-nama pejabat tersebut ke Kementerian Dalam Negeri untuk mendapatkan persetujuan.
"Kan ada jabatan definitif yang kita laporkan ke Kementerian Dalam Negeri untuk bisa diusulkan lalu kalau sudah dapat persetujuan baru kita lanjutkan," ucapnya.