Makassar (ANTARA) - Bupati Sinjai, Sulawesi Selatan Ratnawati Arif melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Sentral Sinjai untuk mengecek harga dan stok ketersedian bahan pokok.
"Sidak ini untuk mengetahui kondisi terbarukan yang terjadi di tingkat bawah dan berdasarkan pemantauan semuanya normal, baik harga maupun stok. Meski ada sedikit kenaikan tapi itu psikologi pasar," ujarnya melalui keterangannya diterima di Makassar, Jumat.
Ratnawati Arif dalam sidaknya itu didampingi Wakil Bupati Sinjai A. Mahyanto Mazda, Kapolres Sinjai, Dandim 1424 Sinjai, beberapa unsur Forkopimda lainnya dan para pejabatnya.
Bupati mengecek satu per satu komoditas bahan pokok, seperti bawang merah, bawang putih, cabai, cabai rawit, termasuk juga telur ayam ras.
Ratnawati yang baru dilantik itu juga banyak berinteraksi dengan pedagang terkait harga komoditas utamanya yang mengalami kenaikan begitupun dengan pasokannya.
"Sidak ini untuk memastikan ketersediaan bahan pokok selama bulan suci Ramadan 1446 Hijriyah, sekaligus memantau tidak terjadi kenaikan harga yang cukup signifikan," katanya.
Dalam pemantauan ini, Bupati Sinjai Ratnawati menyampaikan bahwa stok bahan pokok di Sinjai cukup banyak, sementara harganya dinilai masih sesuai harga pasar.
"Alhamdulillah Pasar Sinjai yang kita kunjungi ini tidak ada spekulasi harga, semua bertahan di angka yang masih relatif sesuai dengan harga pasar,” terangnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah akan senantiasa hadir memastikan harga tersebut tetap terjangkau bagi pembeli hingga Hari Raya Idul Fitri nanti.
“Jadi kita pemerintah bagaimana hadir memastikan harga tetap terjaga dan stok tetap cukup agar masyarakat merasa terlayani,” tambahnya.
Berdasarkan hasil pantauan, komoditas cabai kini di banderol dengan harga Rp30 ribu per kg, cabai rawit Rp50 ribu per kg, bawang merah Rp35 ribu per kg, bawang putih Rp45 ribu per kg, dan telur ayam ras Rp52 ribu per rak.
“Harga komoditas masih seperti biasa kecuali cabai rawit naik sedikit dari Rp35 ribu per kg menjadi Rp50 ribu per kg selama Ramadan,” kata salah seorang pedagang, Fadli.
Bupati berharap lewat pemantauan itu ekonomi masyarakat tetap berjalan dan pasokan bahan pokok tersalurkan dengan lancar.