Makassar (ANTARA) - Prajurit TNI AL yang bertugas di Satuan Patroli (Satrol) Lantamal VI berhasil menyelamatkan seorang nelayan akibat perahu bocor di laut, sekitar wilayah Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Perwira Penerangan Lantamal VI Mayor (KH) Suparman Sulo di Makassar, Jumat, mengatakan, prajurit Kelasi Satu Zulkifli berhasil menyelamatkan seorang nelayan bernama Rizal (17) yang terombang-ambing di laut karena kapalnya sedang bocor.
"Jadi ini anggota Zulkifli sedang cuti Lebaran dan berniat pulang menuju kampung halamannya di Desa Bontomatenne, Kabupaten Maros dengan menggunakan perahu kecil. Dalam perjalanan pulang itulah, dirinya melihat ada nelayan terombang-ambing di laut lalu dirinya menyelamatkannya," ujarnya.
Zulkifli mengatakan bahwa dirinya terbiasa menggunakan jalur laut untuk pulang kampung karena jarak tempuh yang lebih dekat dibandingkan dengan jalur darat.
Zulkifli saat berada di atas perahunya dan sudah berada di sekitar wilayah Gusung Lajolo atau 6 mill dari kawasan wisata Lantebung, melihat seorang nelayan yang berusaha meminta tolong dari atas perahunya yang bolong dan sudah dibalikkan.
"Jadi nelayan ini, perahunya bolong saat memasang pukat jaring. Karena perahunya bolong, Rizal kemudian membalikkan perahunya agar tidak tenggelam. Kemudian anggota melihatnya saat dalam perjalanan pulang dan menolongnya," katanya.
Zulkifli mengisahkan saat dirinya menyelamatkan nelayan itu, kondisi di sekitar tempat kejadian sepi dan tidak ada nelayan lainnya.
Zulkifli kemudian melepaskan seragam PDL TNI AL yang dipakainya dan menjadikannya pelampung untuk meraih korban, karena saat itu perahu yang sering digunakannya juga tidak memiliki pelampung.
“Setelah berhasil menarik nelayan tersebut ke atas perahu, selanjutnya memberikan pertolongan medis seadanya dan berinisiatif untuk membawa nelayan serta menarik perahunya ke daratan untuk mendapatkan tindakan medis selanjutnya," terangnya.
Adapun data nelayan korban yang mengalami kejadian perahu bocor yang di tolong oleh Prajurit TNI AL yaitu atas nama Risal usia 17 tahun yang berasal dari bonto Biraeng kecamatan Marusu Kabupaten Maros