Makassar (ANTARA) - Legislator Komisi D DPRD Makassar Muchlis A Misbach menekankan pentingnya guru memberikan pendidikan moral pada siswa, agar kasus pengeroyokan siswa oleh siswa lainnya tidak terulang lagi.
"Kami berbelasungkawa atas peristiwa yang sangat memilukan ini, siswa kelas 6 SD meninggal karena diduga dikeroyok teman sekolahnya," kata Muchlis di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan, tragedi meninggalnya MRA (15) menjadi perhatian serius dari DPRD Kota Makassar, karena ini bukan persoalan biasa.
Menyikapi hal tersebut, dia menekankan pentingnya pendidikan moral diberikan kepada siswa untuk mencegah kekerasan di lingkungan sekolah.
Dalam hal ini, lanjut dia, peran guru sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa agar kejadian serupa tidak berulang lagi.
Menurut dia, guru menjadi pemegang kendali dalam membentuk karakter siswa di sekolah, sementara orang tua berperan di rumah.
Karena itu, perang guru bukan hanya sebagai pendidik dari segi akademik tapi juga sebagai pendidik karakter yang dapat membentuk siswa menjadi lebih baik.
Kronologi meninggalnya korban MRA setelah mendapat perawatan intensif di rumah sakit, diawali dengan keluhan korban di bagian dada sejak pekan lalu, namun hanya mengaku terjatuh saat bermain bola.
Namun kecurigaan ibunya karena melihat baju anaknya sobek dan terlihat trauma, sehingga di bawah ke rumah sakit.
Dari pengakuan korban saat berada di ruangan ICU sebelum meninggal dunia, korban dikeroyok tiga siswa dari sekolah yang berbeda, satu orang dari siswa SMP dan dua siswa SD dari sekolahnya.
Karena itu, keluarga korban berharap pihak berwenang dapat mengusut tuntas dan menindak pelaku untuk memberikan efek jera dan kasus serupa tidak terulang lagi.

