Maros (ANTARA) - Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan jasad remaja bernama Wahyu (15) yang sebelumnya dilaporkan hilang karena diduga nekat melompat dari Jembatan Kuning Kembar Mamminasata ke Sungai Pacelle, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
"Korban kita temukan sekitar kurang lebih 500 meter arah barat dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia," ujar anggota Basarnas Makassar Dadang Tarkas di Maros, Jumat.
Penemuan jasad korban tersebut bertepatan di saat umat Muslim merayakan Hari Raya Idul Adha 1446 hijiriah, tahun 2025. Evakuasi korban tersebut juga mengundang perhatian masyarakat dan pengguna jalan.
Korban sebelumnya di laporkan orang tuanya hilang setelah meninggalkan rumahnya dengan sepeda motor. Dari keterangan masyarakat sekitar, hasil asesmen tim SAR mendengar suara teriakan ada orang melompat dari jembatan ke sungai pada Rabu (4/6) malam. Kendaraan korban juga ditemukan di pinggir jembatan.
Tim SAR Gabungan kemudian dikerahkan untuk mencari korban usai mendapatkan laporan dengan dilengkapi peralatan pendukung pencarian serta berkoordinasi dengan Pemkab Kabupaten Maros melalui BPBD dan dibantu TNI Polri.
Pencarian dibagi menjadi dua tim SRU (Search and Rescue Unit). Tim SRU 1 melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet menyisir di sekitar lokasi kejadian dan tim SRU memperluas penyisiran di sepanjang sungai sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian.
Hasil proses pencarian, jasad korban akhirnya ditemukan mengambang di sungai sekitar 500 meter dari titik lokasi jatuhnya ke sungai pada tempat korban melompat dari jembatan.
Tim SAR Gabungan langsung melakukan evakuasi dengan berusaha mengangkat jenazah ke kapal karet selanjutnya memasukkan ke dalam kantong jenazah untuk dibawa ke tepi dan dibawa ke rumah Sakit Umum Maros untuk tindakan identifikasi.
"Pihak keluarga sudah membawa jenazah korban ke rumah duka setelah dilakukan identifikasi di rumah sakit umum Maros untuk disemayamkan dan selanjutnya di makamkan," katanya.
Tim Basarnas Makassar juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada tim dari BPBD Maros, TNI Polri dan masyarakat setempat atas operasi SAR tersebut berjalan lancar hingga korban berhasil ditemukan. Operasi pencarinya dinyatakan di tutup.