Makassar (ANTARA) - Wakil Bupati Kabupaten Luwu Muhammad Dhevy Bijak Pawindu menilai Turnamen Domino Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Cup 2025 ikut mendongkrak ekonomi Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
"Pasalnya, geliat sektor UMKM dan perhotelan di wilayah tersebut sudah terasa sejak jauh hari sebelum pertandingan dimulai, kendati pertandingan baru akan digelar pada 5–6 Juli 2025 mendatang," ujar Dhevy melalui pernyataannya di Makassar, Jumat.
Menurutnya, kegiatan ini tentu sangat berdampak, pertama Luwu bisa dikenal di berbagai daerah, kedua sektor perhotelan dan UMKM yang ada di Luwu bisa berkembang dengan adanya kegiatan lomba domino ini.
Sedikitnya 3.000 peserta dari berbagai daerah di Indonesia dipastikan akan hadir selama pelaksanaan turnamen, termasuk dalam masa persiapan. Sehingga dipastikan Turnamen Domino Menpora Cup 2025 memberi dampak positif terhadap perekonomian Kabupaten Luwu.
Dhevy menegaskan bahwa turnamen ini memberi manfaat besar tidak hanya bagi citra pemerintah daerah, tetapi juga terhadap pergerakan ekonomi masyarakat lokal.
Menurutnya, tingginya animo peserta dan penonton telah mendorong tingkat hunian hotel di Kabupaten Luwu yang meningkat drastis. Bahkan, sebagian peserta dan pengunjung harus menginap di kabupaten sekitar karena seluruh kamar hotel di Luwu sudah terisi penuh.
"Hotel juga alhamdulillah full. Bahkan hotel, kita harus mengarahkan ke wilayah sekitar Luwu kemudian mereka menginap," lanjutnya.
Dhevy berharap, Turnamen Domino Kemenpora Cup 2025 tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga momen promosi bagi potensi daerah.
Ia menilai ajang ini mampu memperkenalkan wisata, sumber daya alam, hingga produk lokal UMKM Luwu kepada masyarakat luas.
Turnamen ini terlaksana atas kerjasama PB Pordi, Kemenpora dan Pemerintah Kabupaten Luwu serta mendapatkan dukungan dari sponsor.
Dalam pelaksanaan acara, PORDI dan HGI tidak hanya berperan sebagai penyelenggara, tetapi juga sebagai pelopor dalam membangun ekosistem olahraga intelektual berbasis kearifan lokal.
Selama ini, HGI aktif mendorong pengembangan domino baik secara digital maupun tradisional, serta memiliki visi jangka panjang untuk menjadikan domino sebagai media pembentukan logika dan karakter bagi seluruh masyarakat.
Melalui ajang ini diharapkan dapat melahirkan atlet-atlet domino berbakat yang nantinya bisa berlaga di tingkat nasional bahkan internasional melalui sistem liga resmi.