Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menghadirkan armada baru bus sekolah gratis dan akan menambah unitnya untuk memaksimalkan pelayanan terhadap dunia pendidikan.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin di Makassar, Kamis, mengatakan armada bus gratis itu untuk menjangkau anak-anak sekolah di SD dan SMP.
"Saat ini sudah beroperasi lima unit dan rencananya kita akan tambah lagi agar lebih maksimal. Kami harap semua bisa merata dan melayani anak-anak sekolah kita," ujarnya.
Menurutnya, Pemerintah kota Makassar berkomitmen menambah armada bus sekolah sebagai upaya memastikan anak-anak kita bisa bersekolah dengan aman, nyaman, dan tanpa beban biaya tambahan.
Appi, sapaan akrab Munafri Arifuddin, menyatakan lima unit armada bus sekolah belum mencukupi, terutama untuk menjangkau wilayah-wilayah pinggiran kota yang belum dilayani angkutan umum.
"Bus sekolah tetap beroperasi dan akan kita tambah jumlahnya. Hanya saja saat ini, prioritas kami adalah penambahan armada angkutan umum. Tujuannya memperluas rute layanan bus sekolah," terangnya.
Selain penambahan armada, Pemkot juga tengah mengkaji sistem pengadaan kendaraan operasional melalui skema penyewaan dibandingkan pembelian.
Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi anggaran serta memastikan keberlanjutan pemeliharaan armada. Selama ini, pengadaan kendaraan dengan sistem beli menyisakan persoalan aset.
"Kalau kita pakai sistem sewa, maka penyedia kendaraan bertanggung jawab atas kondisi dan perawatan. Bahkan jika terjadi kerusakan atau kecelakaan kecil, unit bisa segera diganti. Ini sedang kami hitung untung-ruginya," tutur Munafri.
Wali Kota yang akrab disapa Appi ini juga menekankan dampak ekonomi dari penyediaan bus sekolah gratis bagi keluarga di Makassar.
Ia menyebutkan bahwa biaya transportasi harian kerap menjadi beban tambahan bagi orang tua, terutama bagi mereka yang harus menyewa kendaraan untuk mengantar anak ke sekolah.
"Kalau satu anak butuh Rp10.000 per hari untuk transportasi, dalam sebulan bisa mencapai Rp200.000. Kalau ada bus sekolah gratis yang rutin, itu bisa mengurangi beban ekonomi rumah tangga secara signifikan," ucap Appi.*

