Makassar (ANTARA) - Dewan Pengurus Pusat Ikatan Masjid Mubalig Indonesia Muttahidah (DPP IMMIM) meluncurkan layanan dakwah dalam rangka menjawab tantangan dakwah pada era digital.
Ketua Umum DPP IIMMIM, KH Muhammad Ishaq Samad di Makassar, Kamis, mengatakan layanan dakwah itu terdiri atas lima program, yakni pencitraan masjid, penilaian masjid, lembaga dakwah IMMIM (Ladim), masjid ramah disabilitas, serta program jendela IMMIM.
"IMMIM sebagai institusi dakwah dan kemasyarakatan yang hadir lebih dari 60 tahun, terus berikhtiar menghadirkan dakwah yang menjawab kebutuhan zaman. Itulah sebabnya pada hari yang penuh keberkahan ini, kita luncurkan lima program layanan bagi umat," ujarnya.
Ia menjelaskan untuk layanan pencitraan masjid merupakan lanjutan dari IMMIM Award yang mempertemukan masjid mapan dan masjid yang berkembang dalam satu kolaborasi dakwah untuk kemajuan masjid sebagai pusat ibadah, pendidikan sosial dan peradaban umat secara profesional dan berkelanjutan.
Untuk instrumen penilaian masjid, kata dia, merupakan inovasi pertama di Indonesia yang melahirkan instrumen menilai terhadap masjid secara objektif, sebagai tolak ukur untuk masjid dan pedoman peningkatan masjid berkelanjutan.
Adapun Lembaga Dakwah IMMIM atau Ladim, menurut dia, dibentuk sebagai unit penguatan dakwah masjid berbasis jamaah dan komunitas untuk menghadapi tantangan dakwah kontemporer secara terstruktur dan profesional.
Sementara untuk masjid ramah disabilitas, lanjut dia, yakni bagaimana komitmen menghadirkan masjid yang ramah. Ini menegaskan bahwa IMMIM menjadi rumah bukan hanya bagi yang lain, tapi menjadi rumah bagi semuanya.
Pihaknya berharap dengan kelima program ini akan menjadi upaya dari IMMIM untuk menjawab perkembangan dakwah
di era digital.
"Kami ingin menjadikan dakwah tidak hanya di umat, tetapi juga hadir di ruang-ruang publik, di hati anak muda dan di dalam dinamika sosial masyarakat. Untuk itu, kami mengajak kepada seluruh pihak, baik mitra, masjid, guru, lembaga pendidikan hingga pemerintah untuk saling berkolaborasi demi kemajuan umat," ujarnya.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dalam sambutannya mengaku layanan dakwah yang diwujudkan hari ini bukan hanya menjadi simbol kemajuan dalam berdakwah, namun juga menjadi bukti bahwa dakwah yang cerdas mampu menjadi solusi berbagai tantangan moral, sosial, spiritual yang dihadapi bersama.
"Sinergi masyarakat dan pemerintah akan menjadi pilar penting dalam membentuk generasi muda yang berakhlak mulia," ujarnya.

