Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menggandeng PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk meningkatkan status BUMD yang sebelumnya perusahaan daerah (perusda) menjadi perseroan daerah (perseroda).
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin melalui keterangannya diterima di Makassar, Rabu, saat berkunjung ke Jakpro di Jakarta, menyampaikan keseriusannya dalam meningkatkan status dua BUMD milik Pemkot Makassar.
"Kami datang ke sini untuk mendapatkan informasi secara detail dan menyeluruh tentang bagaimana Pemprov DKI Jakarta membentuk dan mengelola perseroda seperti Jakpro," ujarnya.
Appi - sapaan akrab Munafri Arifuddin mengatakan sedang mempersiapkan pembentukan dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) baru dalam bentuk perseroda.
Dua entitas tersebut akan bergerak di bidang infrastruktur dan pangan, sebagai bentuk transformasi kelembagaan dari perusda menjadi perseroda yang lebih modern dan kompetitif.
"Jakpro milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini sukses menjalankan proyek-proyek strategis, termasuk pembangunan Jakarta International Stadium (JIS)," katanya.
Wali Kota juga menyampaikan harapannya agar Jakpro dapat membuka ruang komunikasi lebih lanjut dengan SKPD Pemkot Makassar untuk pendalaman teknis.
"Kami harap teman-teman dari Jakpro bisa memberikan akses diskusi dan pendampingan kepada SKPD kami, baik secara formal maupun informal," harapnya.
Direktur Proyek Jakpro Iwan Takwin menjelaskan peran strategis Jakpro dalam mendukung visi Jakarta sebagai kota global.
Dalam sesi pemaparan kepada rombongan Pemerintah Kota Makassar yang melakukan studi lapangan, Iwan menekankan bahwa pengembangan infrastruktur di ibu kota tidak hanya berorientasi fisik, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat dan tata kelola perusahaan yang berkelanjutan.
"Konsep pembangunan yang kami terapkan adalah pemberdayaan masyarakat berbasis ekonomi kreatif, yang menjadi kontribusi nyata Jakarta sebagai kota global," ujar Iwan.
Salah satu wujud pemberdayaan tersebut adalah integrasi antara pembangunan infrastruktur dan kebutuhan sosial masyarakat, seperti hunian pekerja, urban farming dan pelibatan UMKM.

