Mamuju (ANTARA) - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menargetkan skema listrik gratis kepada 27.000 rumah tangga sasaran (RTS), sebagai bagian pengentasan kemiskinan di daerah..
"Kami mendukung penuh agenda pengentasan kemiskinan melalui penyediaan akses listrik yang handal. Skema listrik gratis yang kami usung menargetkan lebih dari 27.000 rumah tangga sasaran," kata Kepala Bidang Ketenagalistrikan Dinas ESDM Sulbar Qamaruddin Kamil, di Mamuju, Senin.
Pemasangan listrik gratis kepada 27.000 RTS itu, kata Qamaruddin Kamil, sebagai bentuk dukungan program strategis Pemprov Sulbar bertajuk "Percepatan Penurunan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem" (Pasti Padu) melalui inisiatif listrik gratis bagi masyarakat kurang mampu.
"Program penyediaan listrik gratis sejalan dengan spirit Pasti Padu sebagai program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar," kata Qamaruddin Kamil.
Dinas ESDM Sulbar, lanjut Qamaruddin Kamil, mengintegrasikan pembiayaan dari anggaran daerah dan Pusat (APBD dan APBN) guna memaksimalkan jangkauan program.
Sejalan dengan itu lanjutnya, telah diajukan surat resmi kepada Menteri ESDM untuk pelaksanaan Bantuan Penyambungan Baru Listrik (BPBL) di Sulbar sebagai bagian dari program nasional untuk masyarakat tidak mampu.
"Penyediaan listrik bukan hanya soal penerangan, tetapi tentang meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kami pastikan proses ini berjalan akuntabel mulai dari survei lapangan, validasi data calon penerima, hingga pelaksanaan penyambungan listrik," jelasnya.
Proses pelaksanaan dilakukan dengan melibatkan PT PLN sebagai mitra penyedia teknis, guna menjamin pasokan listrik yang andal dan berkelanjutan.
"Koordinasi lintas sektor juga terus kami optimalkan agar program berjalan tepat sasaran," katanya.
Program itu juga lanjutnya, merupakan tindak lanjut dari arahan langsung Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, yang menekankan pentingnya percepatan akses energi dalam menunjang kesejahteraan masyarakat dan mendukung penurunan angka stunting serta kemiskinan ekstrem di Sulbar.
Dengan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah dan mitra pembangunan, Dinas ESDM Sulbar berkomitmen menjadikan akses listrik sebagai jembatan menuju kemajuan dan keadilan sosial.
“Kami percaya, listrik yang merata dan terjangkau adalah pondasi dasar untuk mendorong transformasi sosial dan ekonomi di Sulbar," kata Qamaruddin Kamil.

