Makassar (ANTARA) - Anak-anak pelajar binaan HOME Children Center Human Initiative Sulsel melaksanakan kegiatan Edutrip ke Museum Kota Makassar, Selasa (5/8), sebagai bagian dari program pembelajaran berbasis pengalaman yang menggabungkan edukasi sejarah, budaya, serta nilai-nilai sosial.
Rombongan disambut hangat oleh penanggung jawab Museum Kota Makassar yang sekaligus menjadi tour guide selama kunjungan. Suasana antusias terasa saat anak-anak diajak untuk memasuki bioskop mini tempat mereka menyaksikan dokumenter sejarah tentang perjalanan para raja di Makassar dan Gowa. Tayangan ini memberi gambaran hidup tentang kebesaran kerajaan-kerajaan lokal di masa lalu.
Perjalanan berlanjut ke beberapa ruangan tematik, dimulai dari ruangan tokoh-tokoh pahlawan dan raja-raja Gowa, termasuk penjelasan sejarah Benteng Rotterdam sebagai ikon peninggalan kolonial yang erat kaitannya dengan perjuangan rakyat Sulawesi Selatan. Anak-anak juga menyaksikan lukisan-lukisan tokoh pahlawan, seperti Emmy Saelan, yang menginspirasi semangat keberanian dan nasionalisme.
Di ruangan terakhir, anak-anak diperkenalkan dengan pakaian adat dari berbagai suku di Sulawesi Selatan, seperti Bugis, Makassar, dan Toraja. Koleksi ini memperkaya pemahaman mereka tentang keragaman budaya lokal dan pentingnya pelestarian warisan tradisional.
Setelah sesi museum, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke Lego-Lego Makassar, di mana anak-anak menikmati makan siang bersama, melaksanakan sholat berjamaah, dan mengikuti edukasi bertema antibullying. Sesi ini dirancang agar anak-anak dapat memahami pentingnya saling menghargai dan menjaga empati dalam interaksi sosial. Kegiatan ditutup dengan games seru dan interaktif, mempererat keakraban dan kekompakan di antara peserta.

Antusiasme peserta turut tergambar dari pernyataan salah satu peserta yang mengaku sangat senang mengikuti kegiatan ini.
“Saya senang sekali ikut kegiatan jelajah sejarah di Museum Kota Makassar, ku suka sekali waktu nonton di bioskop mini diputarkan video pengangkatan raja Gowa, jadi saya sama teman-teman liat mukanya raja Gowa.
Terus ada satu ruangan yang isinya patung, paling saya ingat itu patung Ratu Belanda yang pernah datang di Makassar. dan paling seru juga pas ke lego-lego keliling bawa poster anti bullying di taman, seru games sama materi kakak-kakak tentang pemenuhan hak anak dan cara cara cegah bullying jadinya kutauki apa yang harus di lakukan kalau ada pembuli. Intinya seru kakak ajak lagi nanti kak” tutur Alya, salah satu adik binaan HOME Children Center Makassar.
Maulidyah Fitriah selaku CRM & Digital Partnership Officer Human Initiative Sulsel menjelaskan
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan anak-anak tentang sejarah dan budaya lokal, sekaligus menanamkan nilai-nilai sosial yang positif. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan edutrip ini.

