Makassar (ANTARA) - Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) XIV/Hasanuddin Brigjen TNI Sugeng Hartono, menekankan pentingnya setiap orang, khususnya mahasiswa menjaga dan memperkuat jati diri bangsa dan bela negara.
Brigjen Sugeng dalam keterangannya di Makassar, Selasa, mengatakan untuk mengenal jati diri bangsa dimulai dari mengenal jati diri sendiri. Bangsa, menurutnya, merupakan kumpulan dari kelompok masyarakat sehingga kekuatan jati diri bangsa sangat bergantung pada kekuatan jati diri individu-individu di dalamnya.
“Jati diri itu berarti mengenal siapa diri kita. Hal ini berlaku untuk individu, organisasi, maupun bangsa. Kita harus mengenali budaya dan menjaga empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI,” ujarnya saat menjadi narasumber penerimaan mahasiswa baru Universitas Hasanuddin.
Ia menjelaskan, jati diri bangsa akan semakin kuat jika setiap individu memiliki komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi lingkungannya, termasuk bagi Universitas Hasanuddin.
“Adik-adik mahasiswa baru harus mampu memberikan prestasi terbaik bagi Unhas, mengharumkan nama almamater, dan berani bersaing sejajar atau bahkan lebih unggul dari perguruan tinggi lain. Ini adalah komitmen awal untuk mengangkat nama Unhas,” tegas Brigjen Sugeng.
Lebih lanjut, Brigjen Sugeng menyoroti pentingnya pendidikan dan kecintaan terhadap tanah air. Menurutnya, mahasiswa sebagai generasi muda intelektual harus dibekali iman dan takwa, mengasah hard skill dan soft skill, memperluas wawasan, serta siap menjadi agent of change.
“Kita harus kritis dalam membangun Sumber Daya Manusia yang unggul. Cinta tanah air harus diwujudkan melalui kontribusi nyata, prestasi, dan peran aktif dalam mengembangkan bangsa,” pungkasnya.
Melalui pemaparan yang inspiratif dari Brigjen TNI Sugeng Hartono, diharapkan seluruh peserta mampu menerapkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan kampus dan menjadikannya bekal untuk berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.

