Makassar (ANTARA) - Rumah Sakit Islam (RSI) Faisal Makassar, Sulawesi Selatan menjalin kerja sama dengan 10 instansi ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman untuk mengawali transformasi rumah sakit guna memperkuat layanan kesehatan ke masyarakat.
Kesepuluh instansi tersebut, ialah BPJS Ketenagakerjaan, Mandiri Inhealth, Admedika, RSU Thalia Irham Gowa, RSU Maryam Takalar, RSUD Sulthan Daeng Radja Bulukumba, RSUD Prof. Dr. H.M. Anwar Makatutu Bantaeng, RSUD Lanto Daeng Pasewang Jeneponto, PGRI Kota Makassar, dan Universitas Islam Makassa (UIM).
"Kita ingin RS Faisal tidak hanya dianggap rumahnya orang sakit, tapi kita ingin mencoba langkah preventif dan promotif. Makanya kita akan memperkuat layanan medical check up dalam gedung baru nantinya," kata Direktur Utama RS Faisal Makassar dr Salwa Mochtar pada peletakan batu pertama pembangunan gedung baru RSI Faisal Makassar di Makassar, Senin.
Dia menjelaskan upaya preventif yang saat ini dilakukan RS Faisal fokus pada layanan invoasi SIAMPUH, yakni layanan siap antar jemput pasien yang telah mendapat apresiasi Lembaga Akreditasi Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit (LAM-KPRS) kategori inovasi layanan humanis.
"Layanan ini tidak lagi membebankan biaya antar jemput untuk pasien," kata dia.
Selain itu, SIJAGA, yakni siap menjemput pasien gawat darurat secara gratis pula sebagai langkah proaktif untuk lebih tanggap menolong masyarakat.
Dalam layanan ini, pasien sudah dijemput tim medis secara lengkap yang sudah terdiri atas dokter dan perawat sehingga penanganan bisa langsung terintegrasi saat tiba di rumah sakit.
Ia juga mengungkapkan RS Faisal dekat dengan para ulama di Sulawesi Selatan. Apalagi dahulu terdapat Program Sehat Ulama Mubalig (PSUM) yang juga diinisasi oleh M Jusuf Kalla.
Dalam layanan ini, para ulama yang dirawat di RS Faisal hanya dikenakan biaya 10 persen dari total tagihan perawatan. Program ini tentunya membantu pasien, apalagi dahulu belum ada asuransi seperti JKN saat ini.
"Nah sekarang kan sudah ada JKN, kami tetap melanjutkan program ini. Caranya ialah jika ada ulama yang dirawat, sisa kami upgrade kelas perawatannya," katanya.
Salah satu keunikan layanan dari RS Faisal yang dipertahankan sejauh ini, yakni kunjungan ulama ke pasien rawat inap dan membacakan mereka doa. Kunjungan tersebut selama ini menjadi dorongan dan semangat tersendiri untuk pasien agar bisa sembuh dan sehat kembali.

RSI Faisal Makassar kerja sama 10 instansi guna perkuat layanan masyarakat

Penandatanganan kerja sama sejumlah instansi dengan RS Islam Faisal Makassar pada peletakan batu pertama pembangunan gedung baru RSI Faisal di Makassar, Senin (22/09/2025). ANTARA/Nur Suhra Wardyah
