Makassar (ANTARA) - Pameran seni bertajuk "Mini Mive Ext. 3: Jangan Mati Dulu" digelar di Pasar Segar Top Score Labs Lantai 2, Makassar, yang merupakan hasil kolaborasi antara Holiday Workers dan Top Score Labs, digelar selama sepekan ini pada 22-28 September 2025.
Acara ini tak hanya menampilkan karya seni dari berbagai seniman, tetapi pengunjung dapat mengikuti Art Talk, Sharing Session, dan berbelanja di Art Market yang diisi oleh para pelaku seni lokal.
Tema "Jangan Mati Dulu" dipilih sebagai tema utama untuk menggarisbawahi pentingnya melanjutkan perjuangan hidup, terutama di tengah tantangan yang kian berat.
Pameran ini menampilkan karya dari belasan seniman berbakat, di antaranya Jeen, Dennar, Ali Ican, Jeje, Rehan, Hermawan, Bebynatalia, Oci, Iswan, Wira, Mgiv, Haidar, Adel, Wahyu, dan Mozar. Keberagaman gaya dan sudut pandang dari setiap seniman membuat pameran ini semakin menarik untuk dinikmati.
Pameran ini menjadi wadah bagi para seniman untuk menyuarakan keresahan dan harapan mereka.
Salah satu pelukis bernama Ali mengungkapkan bahwa judul pameran "Jangan Mati Dulu" adalah refleksi dari pengalaman pribadinya sebagai pengungsi di Indonesia.
Menurutnya, setiap orang memiliki cara pandang yang berbeda, dan baginya, pesan dari karyanya adalah untuk melakukan sesuatu yang berarti sebelum ajal menjemput.
"Jadi di sini saya inspirasi ini dari salah satu kejadian yang temanku yang bunuh diri. Nah, di situ itu kayak saya merasa, dia itu kan sudah di titik atas, jadi antara kayak, 'Oke, mau lepas atau mau pergi," ungkapnya.
Sri Asni Hariani AS, seorang pengunjung mengungkapkan sebuah lukisan karya Jumra Safitri yang bertema "Mati Suri, Syukuri Luka" memiliki makna yang sangat mendalam. Lukisan ini seolah berbicara langsung dengannya, menyampaikan pesan untuk tetap menjalani hidup meskipun diterpa berbagai masalah.
Asni berpendapat, meskipun seseorang merasa "dibantai" oleh persoalan hidup tetapi harus tetap tumbuh dan melanjutkan perjalanan.
"Tetaplah jalani hidup walaupun hidup dibantai masalah. Harusnya kita tetap tumbuh karena hidup terus berjalan, harapan selalu ada." ungkapnya

