Makassar (ANTARA Sulsel) - Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Disperindag Sulsel Ahmad menyatakan siap mengembangkan minyak nilam untuk ekspor sebagai salah satu komoditi andalan di daerah ini.
"Komoditi andalan Sulsel selain nikel, kakao, rumput laut dan hasil perikanan, kini akan dikembangkan dan mendorong petani membuat minyak nilam," kata Ahmad di Makassar, Senin.
Dia mengatakan, selama ini minyak nilam sudah di ekspor ke Singapura dan diperluas ke India, namun volumenya masih terbatas, karena petani di Sulsel masih sedikit yang mengembangkan tanaman nilam.
Mengenai potensi pasar minyak nilai dalam perdagangan internasional, diakui sangat besar, karena permintaan cukup tinggi dari negara tetangga maupun Eropa.
"Permintaan volume ekspor tidak ada batasannya, sehingga petani di daerah Sulsel dapat mengembangkan minyak nilam," katanya.
Sementara daerah yang potensial mengembangkan minyak nilam, Ahmad mengatakan, informasi dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulsel diketahui semua wilayah Sulsel cocok pengembangan tanaman nilam.
Adapun ekspektasi ekspor secara keseluruhan pada 2015, Ahmad mengatakan, pihaknya optimistis masih tumbuh 15 persen. Hal tersebut mengingat prediksi perkembangan ekonomi dunia akan semakin membaik tahun ini.
Khusus nilai ekspor Sulsel pada posisi November 2014 yakni 135,72 juta dolar Amerika Serikat atau menurun sekitar 17,31 persen dibandingkan posisi Oktober 2014 yang mencapai 164,13 juta dolar AS. Ridwan Ch
Berita Terkait
Presiden Jokowi menyoroti kerugian negara Rp180 triliun karena WNI berobat ke luar negeri
Rabu, 24 April 2024 12:49 Wib
KPK mencegah Windy Idol ke luar negeri
Rabu, 27 Maret 2024 19:31 Wib
Capres Ganjar Pranowo pilih berada di luar pemerintahan
Selasa, 26 Maret 2024 14:35 Wib
Rudenim gelar diseminasi dan implikasi pernikahan pengungsi luar negeri dengan WNI
Rabu, 20 Maret 2024 14:08 Wib
Ketua Umum PSSI: Tim promosi luar Pulau Jawa menambah semarak Liga 1
Minggu, 10 Maret 2024 13:46 Wib
Kemlu: 166 WNI hadapi hukuman mati di luar negeri
Selasa, 5 Maret 2024 17:33 Wib
KPK cekal tujuh orang ke luar negeri terkait dugaan korupsi rumah jabatan DPR
Selasa, 5 Maret 2024 16:10 Wib
Promotor : Dua tantangan Indonesia dalam mengundang artis luar negeri
Selasa, 27 Februari 2024 6:32 Wib