Makassar (ANTARA Sulsel) - Almarhum Sersan Dua (Serda) Muhammad Ilman anggota Den Intel Korem 132 Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum, Bireng, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, dengan prosesi upacara militer.
"Hari ini dimakamkan secara militer di TPU Bireng Pangkep," ujar Kepala Penerangan Kodam VII Wirabuana Letkol Infantri Alamsyah saat dihubungi, Kamis.
Jenazah tiba di Lanud Sultan Hasanuddin sekira pukul 10.00 WITA sebelumnya diterbangkan dari Palu, Sulteng. Peti jenazah dijemput pasukan khusus dan disambut dengan upacara militer di lapangan Lanud setempat.
Sejumlah keluarga yang menjemput jenazah menyambut peti jenazah dengan tangisan dan isak haru. Suasana duka terlihat menyelimuti lokasi tersebut.
Peti jenazah yang dibalut bendera merah putih usia upacara langsung diberangkatkan ke rumah duka di Kelurahan Bireng, Kecamatan Minasatene`, Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep).
Suasana duka menyelimuti rumah duka, jenazah kemudian disemayamkan sementara agar sanak saudara dan keluarga bisa melayat dan menyaksikan almarhum sebelum dibawa ke peristirahatan terakhir di TPU Bireng, dengan upacara militer.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan Almarhum Muhamad Ilman gugur dalam operasi Tinombala di Poso, Sulteng pada Rabu (27/7) siang.
Ilman meninggal akibat tertembak oleh anggota Brimob saat Operasi Tinombala di Poso ketika sedang menggali timbunan tempat menaruh senjata yang disembunyikan diduga milik kelompok teroris Santoso.
Peristiwa tersebut bermula saat satuan tugas intelijen tim Sandhi Yudha TNI teridri dari tiga anggota Kopasus dan dua anggota Korem bersama masyarakat sekitar menyelidiki informasi adanya timbunan senjata di Desa Towu, Kecamatan Poso, Pesisir Utara, sekitar pukul 13.30 WITA.
"Timbunan tersebut digali. Mereka hanya bersenjata pistol di dalam tas, kemudian Satgas Bravo (Tinombala) juga mendapat informasi dari masyarakat ada orang tidak dikenal (sedang menggali). Mereka datang kemudian terjadilah insiden itu," ujar Gatot di Jakarta.
Insiden tersebut terjadi, lanjut Gatot, sama sekali tidak terjadi baku tembak, karena tim Intelijen Sandhi Yudha mengetahui si penembak adalah teman sendiri.
"Mereka hanya berteriak-teriak (memberi tahu), sampai akhirnya Serda Muhammad Ilman Gugur," katanya.
Sementara Pangdam VII Wirabuana Mayor Jenderal TNI Agus Surya Bakti mengatakan jajaran TNI-Polri masih menunggu hasil investigasi bersama unsur TNI-Polri terkait insiden tersebut.
Berita Terkait
Polri gelar Operasi Puri Agung 2024 amankan WWF ke-10 di Bali
Kamis, 25 April 2024 16:14 Wib
Sesi pembelajaran operasi SAR di Makassar
Selasa, 23 April 2024 13:38 Wib
Polri berkomitmen mengawal proses Pemilu 2024 hingga tuntas
Jumat, 19 April 2024 12:02 Wib
Iran: Krisis Timur Tengah berakhir jika Israel stop operasi militer di Palestina
Jumat, 19 April 2024 11:50 Wib
Kapolri beri santunan tali asih untuk korban kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek
Kamis, 11 April 2024 4:55 Wib
Polda Sulbar maksimalkan pengamanan arus mudik Lebaran 1445 H
Selasa, 9 April 2024 19:58 Wib
Polda Sulbar mengerahkan 488 personel pada Operasi Ketupat Marano 2024
Rabu, 3 April 2024 19:01 Wib
Polda Sulsel turunkan 143 polisi wanita kawal pusat-pusat perbelanjaan
Rabu, 3 April 2024 19:01 Wib