Makassar (Antara Sulsel) - Lembaga riset "Maritim Research Institute Nusantara (Marin)" melakukan riset tentang arus mudik pelayaran nasional lebaran 2017.
"Riset ini bertujuan untuk memberikan gambaran data tentang tingkat pelayanan pelayaran kepada penumpang mulai dari darat di terminal penumpang pelabuhan, hingga di atas kapal Pelni," kata Wakil Direktur Marin Nusantara, Efraim Rompon, Minggu.
Untuk jalur pengambilan riset tersebut, kata dia, ada enam jalur terpadat. Di pelabuhan Makassar akan menjadi sentral poin pengambilan data arus mudik.
Jalur dengan rute pertama yakni Jakarta-Surabaya-Makassar, kedua rute Makassar-NTB (Bima), ketiga rute Balikpapan-Parepare-Makassar, keempat rute Makassar-NTT (Maumere), kelima rute Makassar-Baubau dan keenam rute Makassar- Maluku (Ambon).
"Berdasarkan data dihimpun musim mudik lebaran 2015 lalu, PT Pelni melayani 779.194 penumpang, kemudian mengalami penurunan pada lebaran 2016 sebanyak 2,13 persen atau hanya melayani 762.708 penumpang," bebernya.
Selain itu, lanjuta dia, bahkan diprediksi jumlah penumpang akan mengalami penurunan kembali kurang lebih di angka yang sama yakni 2 persen di tahun ini.
"Kami menggaris bawahi bahwa tren penurunan tersebut juga terjadi akibat beberapa faktor external yang lebih dominan seperti beralihnya masyarakat ke moda transportasi lain terutama pesawat," ujarnya,
Kendati demikian, hal itu disebabkan saat ini banyak maskapai penerbangan yang memberikan tarif rendah, tentunnya dibarengi dengan waktu tempuh lebih singkat.
Menurunnya daya beli masyarakat juga berpengaruh terhadap keinginannya untuk mudik lebaran karena faktor biaya yang dikeluarkan cukup besar.
"Biaya yang harus dikeluarkan pemudik juga menjadi indikator saat mudik, termasuk pelayanan pelayaran yang di berikan kepada penumpang dalam konteks internalnya," tambah Efraim.
Pihaknya berharap hasil riset nantinya bisa memberikan data situasi objektif yang bisa menambah referensi untuk menemukan resolusi agar dapat mengurai faktor eksternal dan internal tersebut jasa pelayaran.
Berita Terkait
Konsultan Asia Tenggara memberi pendampingan bagi riset di Unhas
Jumat, 22 Maret 2024 13:51 Wib
UMI dan Hiroshima University jalin kerja sama riset dan pertukaran mahasiswa
Rabu, 21 Februari 2024 15:21 Wib
LLDikti IX harap profesor UMI Makassar jadi pelopor riset
Rabu, 7 Februari 2024 19:42 Wib
BRIN membuka delapan skema pendanaan riset
Senin, 5 Februari 2024 16:02 Wib
Data Riset Analitikav: Gerindra partai dengan elektabilitas tertinggi
Rabu, 31 Januari 2024 6:22 Wib
Direktorat Intelektual Unhas targetkan 100 proposal lolos Kedaireka 2024
Kamis, 18 Januari 2024 20:24 Wib
20 Tim peneliti Unhas lolos pendanaan riset I-CORE dari Kemendikbudristek
Kamis, 4 Januari 2024 15:04 Wib
Alam Ganjar menampung aspirasi relawan di Makassar soal akses dana riset
Rabu, 6 Desember 2023 17:44 Wib