Makassar (Antaranews Sulsel) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Selatan mengatakan sebanyak 214 atlet dinyatakan lolos seleksi dan berhak bergabung dalam program pembinaan "Sulsel Prima" proyeksi PON 2020 di Papua.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel, Abraham Razak di Makassar, Sabtu, mengatakan ratusan atlet itu berasal dari 28 cabang olahraga seperti karate, sepak takraw, pencak silat, renang indah, kempo, bola basket, taekwondo, tarung derajat, dayung, selancar angin/layar, tinju dan sebagainya.
"Ratusan atlet yang lolos itu kita bagi dalam empat kelompok atau kategori masing-masing kategori utama (51 atlet), kategori madya (46 atlet), kategori pratama (70 atlet) serta kategori potensial sebanyak 47 orang atlet," jelasnya.
Ia menjelaskan, jumlah ini mengalami penurunan sebanyak 12 orang dari yang sebelumnya mengikuti seleksi untuk masuk dalam program Sulsel Prima.
Puluhan orang dinyatakan tidak lolos karena tidak mampu memenuhi standar yang ditetapkan saat prose seleksi seperti tes kesehatan, fisik atau ketahanan, hingga tes antropometri yang meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar lengan atas.
Pihaknya berharap seluruh atlet yang dinyatakan lolos untuk bisa mempersiapkan diri. KONI Sulsel juga mengingatkan jika masih akan menerapkan status promosi degradasi atau melhat perkembangan atlet apakah layak tetap berada di program itu atau digantikan atlet yang lain.
Sementara Ketua Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia Sulawesi Selatan Subhan AK bertekad mengembalikan kejayaan provinsi ini seperti yang diraih pada Pekan Olahraga Nasional 2008 di Kalimantan Timur.
Pihaknya bahkan berharap prestasi Sulsel pada PON XX 2020 di Papu bisa melampaui pencapaian terbaik Sulsel pada ajang olahraga terbesar di Indonesia tersebut.
"Target minimum kita (di PON 2020) harus mencapai minimal apa yang telah kita raih di PON 2008. Kami bersama seluruh pengurus akan siap termasuk saya sebagai ketua yang batu untuk mensupport teman-teman atlet," jelasnya.
Pengprov Perkemi Sulsel tentunya berharap keberadaan para atletnya di Sulsel Prima bisa membuat target tersebut teralisasi kedepan.
Adapun atlet kempo yang gabung di Sulsel Prima masing-masing Muh Asriadi, Muh Ilham AR (prestasi emas embu beregu Pomnas), Isman Triatnan, Suaib Side (perai emas embu beregu pasangan Yudansha Pomnas), Yuli Harlina (peraih perunggu embu berpasangan kyu).
Selanjutnya Ahmad Setiadi (perak randorikelas 70 kilogram), Aisyah (perunggu Kelas 50 kilogram), Rahmayani (perunggu PON Jawa Barat Kelas 50 kilogram), Dian Pertiwi (peraih perunggu PON 2016) serta Abd rahman peraih emas pra Porda kelas 65 kilogram.
Berita Terkait
Pembalap Prima Pramac Martin termotivasi untuk rebut gelar juara dunia MotoGP 2024
Kamis, 29 Februari 2024 11:30 Wib
MotoGP - Morbidelli dirawat di rumah sakit usai alami kecelakaan di Sirkuit Portimao, Portugal
Rabu, 31 Januari 2024 11:22 Wib
Pemprov Sulsel melantik dokter ahli utama untuk layanan kesehatan prima
Rabu, 17 Januari 2024 20:16 Wib
MotoGP - Jorge Martin : Target 2024 adalah juara dan mengalahkan Marc Marquez
Rabu, 10 Januari 2024 12:23 Wib
Jenderal TNI Agus Subiyanto sebut visinya sebagai panglima ingin menjadikan TNI PRIMA
Senin, 13 November 2023 11:49 Wib
MotoGP - Martin tanggapi rumor kemungkinan direkrut tim pabrikan Ducati
Jumat, 10 November 2023 11:25 Wib
Menkominfo pastikan layanan Telkom tetap prima di puncak KTT AIS 2023
Rabu, 11 Oktober 2023 8:56 Wib
MotoGP - Morbidelli tinggalkan Yamaha pindah ke Prima Pramac pada 2024
Selasa, 19 September 2023 10:34 Wib