Makassar (Antaranews Sulsel) - Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sulawesi Selatan akan mengurangi intensitas latihan atlet selama bulan suci Ramadhan 2018.
Pelatih atletik Sulsel Abdul Kadir di Makassar, Sulsel, Selasa, mengatakan tim pelatih tetap menjalankan program latihan yang telah rutin dilaksanakan meski porsi latihannya tentu tidak sama seperti pada bulan biasanya.
"Jadi pastinya ada pengurangan porsi latihan. Kita juga mengerti kondisi atlet tidak bisa diporsir seperti biasa karena tengah berpuasa," katanya.
Ia menjelaskan, program latihan pagi ataupun sore tetap dijalankan untuk menjaga dan meningkatkan kemampuan atlet.
Pihaknya juga berharap setiap atlet tetap menjaga motivasi dan semangat nya dalam berlatih meski sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan ini.
"Jadi untuk latihan pagi dan sore tetap kita laksanakan tetapi semua kita kurangi baik porsi dan volumenya," jelasnya.
Untuk program latihan sendiri terus dilakuka. Apalagi pihaknya baru saja berlaga dan meraih prestasi maksimal di kejuaraan nasional atletik senior-junior di Jakarta beberapa waktu lalu.
Tim atletik Sulawesi Selatan sendiri berhasil merebut tiga medali emas, satu perak dan empat medali perunggu di kejurnas tahunan tersebut.
Adapun perolehan medali Sulsel sebelumnya masing-masing dipersembahkan Syamsuddin Massa (3.000 meter), Nur Afdaliah (lompat jauh) serta yang terbaru dari Dwidara Ningrum di nomor lari 800 meter untuk medali emas.
Sementara untuk sumbanga satu medali perak melalui Dwidara Ningrum di nomor lari 1.500 meter putri.
Sedangkan tiga medali perunggu Masing-masing oleh Nur Fadillah (nomor 400 meter), Syamsuddin Massa (nomor lari 800 meter) dan terakhir dari Agustina dari cabang lempar lembing.
Pelatih atletik Sulsel Abdul Kadir di Makassar, Sulsel, Selasa, mengatakan tim pelatih tetap menjalankan program latihan yang telah rutin dilaksanakan meski porsi latihannya tentu tidak sama seperti pada bulan biasanya.
"Jadi pastinya ada pengurangan porsi latihan. Kita juga mengerti kondisi atlet tidak bisa diporsir seperti biasa karena tengah berpuasa," katanya.
Ia menjelaskan, program latihan pagi ataupun sore tetap dijalankan untuk menjaga dan meningkatkan kemampuan atlet.
Pihaknya juga berharap setiap atlet tetap menjaga motivasi dan semangat nya dalam berlatih meski sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan ini.
"Jadi untuk latihan pagi dan sore tetap kita laksanakan tetapi semua kita kurangi baik porsi dan volumenya," jelasnya.
Untuk program latihan sendiri terus dilakuka. Apalagi pihaknya baru saja berlaga dan meraih prestasi maksimal di kejuaraan nasional atletik senior-junior di Jakarta beberapa waktu lalu.
Tim atletik Sulawesi Selatan sendiri berhasil merebut tiga medali emas, satu perak dan empat medali perunggu di kejurnas tahunan tersebut.
Adapun perolehan medali Sulsel sebelumnya masing-masing dipersembahkan Syamsuddin Massa (3.000 meter), Nur Afdaliah (lompat jauh) serta yang terbaru dari Dwidara Ningrum di nomor lari 800 meter untuk medali emas.
Sementara untuk sumbanga satu medali perak melalui Dwidara Ningrum di nomor lari 1.500 meter putri.
Sedangkan tiga medali perunggu Masing-masing oleh Nur Fadillah (nomor 400 meter), Syamsuddin Massa (nomor lari 800 meter) dan terakhir dari Agustina dari cabang lempar lembing.