Makassar (Antaranews Sulsel) - Polres Pelabuhan Makassar berhasil mengamankan 28 orang pelaku penyalahgunaan narkoba selama Operasi Sikat Lipu yang digelar selama 20 hari kegiatan.
"Operasi Sikat Lipu yang digelar selama 20 hari ini berhasil mengamankan 28 orang pelaku penyalahgunaan narkoba baik laki-laki maupun perempuan," ujar Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Aris Bachtiar di Makassar, Senin.
Ia mengatakan 28 orang pelaku penyalahgunaan yang diamankan, tiga diantaranya adalah seorang perempuan, sedangkan sisanya 25 orang merupakan laki-laki.
Aris menyatakan dari 28 orang yang diamankan, semua tingkatan usia mewakili mulai dari yang di bawah umur, remaja, dewasa hingga mendekati usia paruh baya.
"Yang diamankan ini mewakili tingkatan usia, ada yang di bawah umur, ada yang remaja, dewasa dan bahkan mendekati paruh baya juga ada. Artinya apa, pada usia produktif lebih banyak yang terlibat dalam penyalahgunaan ini," katanya.
Dia menyatakan Operasi Sikat Lipu yang digelar jajaran Polda Sulawesi Selatan juga digelar dengan sandi operasi di provinsi lainnya. Operasi ini adalah bagian dari antisipasi menjelang dilaksanakannya Operasi Mantap Brata.
Menurut Aris, Operasi Sikat Lipu menyasar para pelaku kejahatan konvensional khususnya narkoba dan kejahatan jalanan agar dampak-dampak yang berpotensi terjadi pada pelaksanaan pemilihan umum 2019 bisa diminimalisir,
"Ini supaya pelaksanaan pemilu 2019 nanti tidak banyak dampak yang ditimbulkan dari pelaku-pelaku kejahatan konvensional karena tidak lama lagi operasi mantap brata akan digelar," ucapnya.
"Operasi Sikat Lipu yang digelar selama 20 hari ini berhasil mengamankan 28 orang pelaku penyalahgunaan narkoba baik laki-laki maupun perempuan," ujar Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Aris Bachtiar di Makassar, Senin.
Ia mengatakan 28 orang pelaku penyalahgunaan yang diamankan, tiga diantaranya adalah seorang perempuan, sedangkan sisanya 25 orang merupakan laki-laki.
Aris menyatakan dari 28 orang yang diamankan, semua tingkatan usia mewakili mulai dari yang di bawah umur, remaja, dewasa hingga mendekati usia paruh baya.
"Yang diamankan ini mewakili tingkatan usia, ada yang di bawah umur, ada yang remaja, dewasa dan bahkan mendekati paruh baya juga ada. Artinya apa, pada usia produktif lebih banyak yang terlibat dalam penyalahgunaan ini," katanya.
Dia menyatakan Operasi Sikat Lipu yang digelar jajaran Polda Sulawesi Selatan juga digelar dengan sandi operasi di provinsi lainnya. Operasi ini adalah bagian dari antisipasi menjelang dilaksanakannya Operasi Mantap Brata.
Menurut Aris, Operasi Sikat Lipu menyasar para pelaku kejahatan konvensional khususnya narkoba dan kejahatan jalanan agar dampak-dampak yang berpotensi terjadi pada pelaksanaan pemilihan umum 2019 bisa diminimalisir,
"Ini supaya pelaksanaan pemilu 2019 nanti tidak banyak dampak yang ditimbulkan dari pelaku-pelaku kejahatan konvensional karena tidak lama lagi operasi mantap brata akan digelar," ucapnya.