Makassar (Antaranews Sulsel) - Dinas Sosial Makassar mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) Saribattang ke lokasi penyelenggaraan Makassar Eight Festival and Forum (F8) untuk mengantisipasi adanya gelandangan dan pengemis yang berkeliaran.

"Ini adalah kegiatan yang spektakuler dan kita telah mengerahkan TRC Saribattang untuk berpatroli dan berkeliling di lokasi F8 Makassar," ujar Kepala Dinas Sosial Makassar Mukhtar Tahir di Makassar, Rabu.

Ia mengatakan kegiatan F8 Makassar yang digelar selama empat hari yakni dari 10-14 Oktober 2018 ini akan dihadiri oleh ratusan tamu dari beberapa kota-kota sahabat dari mancanegara serta ribuan warga lainnya ke lokasi acara.

Mukhtar menyatakan jumlah personil dari TRC Saribattang tidak terlalu banyak untuk bisa bergerak di empat anjungan sekaligus, namun dengan koordinasi dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) maka tim bisa bekerja secara maksimal.

"Yang pastinya kita turun dengan kekuatan maksimal tapi tidak bisa mengcover semua anjungan. Makanya, kami maksimalkan peran Satpol PP juga dan berkoordinasi secara intens," katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyatakan bahwa pada acara pembukaan setiap tahun selalu berbeda dan menawarkan banyak kemeriahan.

 "Kita akan menawarkan acara spektakuler yang berbeda dengan pembukaan Asian Games 2018. Di samping lebih memperkuat pertunjukan kita di darat, tahun ini kita juga akan lebih banyak mengeksplore laut kita," papar Danny.

Menurut dia, pada atraksi pada pembukaan Asian Games konsep cukup bagus, namun kurang lengkap karena unsur laut tidak dimunculkan sesuai dengan kondisi geografis dari bangsa ini sebagai negara maritim.

"Waktu Asian Games itu kan tidak ada pertunjukan laut. Itu yang menjadi pembeda sehingga ada sesuatu yang lain yang bisa dikenang dan melegenda di Indonesia," terangnya.

 Makassar F8 digelar di Pantai Losari Makassar mempertontongkan berbagai pertunjukkan, ada penulisan fiksi, pameran flora dan fauna, makanan, buah, selain musik, film, fashion, seni murni dan pertunjukkan rakyat.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024