Makassar (Antaranews Sulsel) - Bank Central Asia (BCA) Tbk senantiasa berkomitmen mendukung pengembangan usaha di segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai salah satu motor penggerak perekonomian Indonesia.

"UMKM kini masih menjadi salah satu sektor unggulan, bahkan menjadi penopang utama perekonomian Indonesia. Karena itu, BCA terus berupaya mendukung serta untuk turut meningkatkan berbagai bidang usaha masyarakat agar mampu bertumbuh dan maju secara mandiri," sebut Kepala KCU BCA Panakukkang Herlina Widjaya di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.

Dalam kegiatan workshop atau pelatihan UMKM bertajuk `Satu Peluang Sejuta Kebahagiaan` diikuti 100 orang pelaku UMKM di Makassar, kata dia, beragam program telah di persiapkan untuk mendukung upaya tersebut.

"Melalui program yang berkelanjutan seperti workshop dan pelatihan, BCA senantiasa berkomitmen untuk memfasilitasi pelaku UMKM agar dapat mengembangkan usahanya dalam jangka panjang," papar Herlina.

Bukan hanya Herlina Widjaya, Kepala KCU Makassar Widy Tarmizi, dan Senior Vice President Commercial Business dan SME BCA Elvriawati Tumewah hadir pada kegiatan itu.

Workshop ini menghadirkan beberapa narasumber, yakni David E Sumual selaku Economist BCA, yang memaparkan mengenai lanskap ekonomi digital dan sejumlah nasabah BCA yang telah sukses menjalankan usahanya melalui bisnis Daring atau online.

Dia menambahkan, sektor UMKM juga menjadi kunci inovasi bisnis, di mana pelaku UMKM dapat berkreasi sehingga jangka panjangnya dapat bersaing dengan pelaku bisnis di kancah mancanegara.

"Komitmen BCA mengembangkan UMKM di Kota Makassar ini merupakan salah satu kontribusi BCA dalam memfasilitasi serta membantu UMKM di berbagai pelosok tanah air dalam mengembangkan usahanya," katanya.

Workshop bagi pelaku UMKM tersebut digelar juga dalam rangka menggarap potensi penyaluran kredit di sektor UMKM. Tahun ini, rasio penyaluran kredit UMKM ditargetkan mencapai 20 persen dari total porfotolio kredit BCA.

BCA mencatatkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sepanjang Januari hingga September 2018 dengan total fasilitas sebesar Rp81 Miliar, meningkat 8 persen years on years (YoY) dibandingkan posisi yang sama di tahun 2017. Sedangkan, UMKM BCA tumbuh signifikan 25 persen (YoY) mencapai Rp63 triliun.

"Peran UMKM juga berpengaruh terhadap aspek ekonomi pembangunan berkelajutan. Karena itu, pemberdayaan terhadap UMKM di Indonesia harus ditingkatkan," ujarnya.

"Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat turut mendulang kontribusi BCA dalam mengembangkan UMKM di Indonesia sehingga dapat mengangkat kreasi lokal dari Indonesia dan menciptakan produk-produk unggulan Indonesia yang mampu berdaya saing," tambah Herlina.

Setelah kota Malang dan Makassar, rangkaian workshop UMKM tersebut juga dilaksanakan di Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Pada program ini, BCA bekerja sama dengan Blibli.com. Para pelaku UMKM akan menerima paparan mengenai Trend Digital dan E-Commerce, Social Media, serta pemahaman lebih tajam menjadi pelaku usaha UMKM.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024