Bantaeng (Antaranews Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Bantaeng dan Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang kerjasama Jaringan Lintas Perkotaan, di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng, Kamis.
Kabag Humas & Protokol Setda Bantaeng Andi Sukmawati. mengatakan penandatanganan MoU ini dilakukan saat penerimaan kunjungan Wali Kota Samarinda, H. Syaharie Jaang didampingi Ketua TP PKK Samarinda, Puji Setyowati, bersama segenap jajaran pemerintahannya ke Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, untuk mengikat jalinan silaturrahmi dan kerjasama antar dua daerah.
Wali Kota Samarinda menyebutkan kunjungannya ke Bantaeng, dalam upaya menjaga stabilitas pangan di daerah tersebut.
Menurut Syaharie, hampir semua bahan pokok kota tersebut disuplai dari luar Samarinda, seperti beraas dibutuhkan sekitar 5.942 ton perbulan sementara Samarinda hanya bisa memenuhi lima sampai enam persen dari kebutuhan tersebut, dan kurang lebih 61 persen berasal dari Kabupaten Bantaeng.
"Oleh sebab itu kami datang ke Bantaeng untuk melakukan kerjasama antar dua daerah agar dapat saling mengisi, berkontribusi terutama dalam hal menjaga inflasi di daerah masing-masing, karena kita tahu stabilitas pangan akan mempengaruhi tingkat inflasi di daerah. Dengan terjalinnya kerjasama ini, kebutuhan di Samarinda dapat terpenuhi dan petani Bantaeng bisa mendapatkan harga jual yang bagus," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bantaeng, H. Sahabuddin didampingi Ketua GOW Bantaeng, Hj. Rahma Arsyad saat menerima kunjungan kerja Wali Kota Samarinda, memberi gambaran umum terkait kondisi dan program-program pembangunan Kabupaten Bantaeng.
Wabup juga menghaturkan terima kasih karena Bantaeng dijadikan sebagai salah satu daerah kunjungan.
"Bantaeng sejak kepemimpinan sebelumnya memang sudah menjadi sasaran kunjungan pembelajaran dari berbagai daerah di Indonesia. Dan kunjungan Wali Kota Samarinda beserta jajarannya tentu menjadi suatu kehormatan bagi kami. Kerjasama ini memang sangat kami butuhkan, karena Kota Samarinda membutuhkan pangan dan Bantaeng membutuhkan pasar. Jadi mari kita saling berbagi informasi, sharing tentang keadaan dan kondisi di daerah kita masing-masing," ujar Sahabuddin.
Turut hadir pada kegiatan tersebut antara lain Sekretaris Daerah Kota Samarinda Sugeng Chairuddin, Asisten Bidang Pemerintahan Setda Bantaeng Muh Hero, Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Bantaeng H Syamsul Suli, Kadis Kominfo Bantaeng Hartawan Zainuddin, Kadis Pertanian Bantaeng Hj. Rahmania, Kadis Ketahanan Pangan Bantaeng Rita Pasha Siamba, Kadis Koperasi Meyriani Madjid, Kadis Pariwisata Bantaeng H. Subhan, Kadis Lingkungan Hidup H Abdullah Taibe dan perwakilan Dinas Kesehatan Bantaeng dr. Armansyah.
Kabag Humas & Protokol Setda Bantaeng Andi Sukmawati. mengatakan penandatanganan MoU ini dilakukan saat penerimaan kunjungan Wali Kota Samarinda, H. Syaharie Jaang didampingi Ketua TP PKK Samarinda, Puji Setyowati, bersama segenap jajaran pemerintahannya ke Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, untuk mengikat jalinan silaturrahmi dan kerjasama antar dua daerah.
Wali Kota Samarinda menyebutkan kunjungannya ke Bantaeng, dalam upaya menjaga stabilitas pangan di daerah tersebut.
Menurut Syaharie, hampir semua bahan pokok kota tersebut disuplai dari luar Samarinda, seperti beraas dibutuhkan sekitar 5.942 ton perbulan sementara Samarinda hanya bisa memenuhi lima sampai enam persen dari kebutuhan tersebut, dan kurang lebih 61 persen berasal dari Kabupaten Bantaeng.
"Oleh sebab itu kami datang ke Bantaeng untuk melakukan kerjasama antar dua daerah agar dapat saling mengisi, berkontribusi terutama dalam hal menjaga inflasi di daerah masing-masing, karena kita tahu stabilitas pangan akan mempengaruhi tingkat inflasi di daerah. Dengan terjalinnya kerjasama ini, kebutuhan di Samarinda dapat terpenuhi dan petani Bantaeng bisa mendapatkan harga jual yang bagus," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bantaeng, H. Sahabuddin didampingi Ketua GOW Bantaeng, Hj. Rahma Arsyad saat menerima kunjungan kerja Wali Kota Samarinda, memberi gambaran umum terkait kondisi dan program-program pembangunan Kabupaten Bantaeng.
Wabup juga menghaturkan terima kasih karena Bantaeng dijadikan sebagai salah satu daerah kunjungan.
"Bantaeng sejak kepemimpinan sebelumnya memang sudah menjadi sasaran kunjungan pembelajaran dari berbagai daerah di Indonesia. Dan kunjungan Wali Kota Samarinda beserta jajarannya tentu menjadi suatu kehormatan bagi kami. Kerjasama ini memang sangat kami butuhkan, karena Kota Samarinda membutuhkan pangan dan Bantaeng membutuhkan pasar. Jadi mari kita saling berbagi informasi, sharing tentang keadaan dan kondisi di daerah kita masing-masing," ujar Sahabuddin.
Turut hadir pada kegiatan tersebut antara lain Sekretaris Daerah Kota Samarinda Sugeng Chairuddin, Asisten Bidang Pemerintahan Setda Bantaeng Muh Hero, Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Bantaeng H Syamsul Suli, Kadis Kominfo Bantaeng Hartawan Zainuddin, Kadis Pertanian Bantaeng Hj. Rahmania, Kadis Ketahanan Pangan Bantaeng Rita Pasha Siamba, Kadis Koperasi Meyriani Madjid, Kadis Pariwisata Bantaeng H. Subhan, Kadis Lingkungan Hidup H Abdullah Taibe dan perwakilan Dinas Kesehatan Bantaeng dr. Armansyah.