Bantaeng (Antaranews Sulsel) - Ketua Tim Penggerak PKK Bantaeng Sri Dewi Yanti Ilham mengajak warga kabupaten setempat memanfaatkan pekaranngan sebagai sumber gizi keluarga.

"Pemanfaatan pekarangan sebagai sumber gizi keluarga dengan menanam anekaragam sayuran ini perlu ditularkan," kata Sri Dewi Yanti saat mengunjungi lima Kelompok Wanita Tani (KWT) di Bantaeng melalui rilis Dinas Ketahanan Pangan Bantaeng, Rabu.

Lima KWT tersebut tersebar pada lima desa yaitu di Desa Bonto Rannu, Bonto Bulaeng, Mappilawing, Barua dan Kelurahan Tanaloe.

Sri Dewi Yanti mengaku terkesima dengan kreativitas KWT itu, dan mengajak kepada warga desa lainnya untuk mengikuti pemanfaatan pekarangan menjadi sumber gizi keluarga.

Dia menyebut, kegiatan seperti ini harus tersebar di seluruh wilayah di Kabupaten Bantaeng.

Dia juga mengajak kepada Tim Penggerak PKK di Desa dan Kelurahan agar mengaktifkan dasawisma.

Menurutnya, melalui kader dasawisma, PKK dapat melengkapi kebutuhan data yang dibutuhkan untuk pengembangan kesejahteraan masyarakat.

"kita dapat melengkapi kebutuhan data, seperti jumlah posyandu, jumlah PUS dan sebagainya," kata dia.

Kunjungan Ketua TP PKK Bantaeng itu didampingi oleh Kadis Ketahanan Pangan Bantaeng, Ir Rita Siamba Pasha, Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan, Asniati Ninra, SP.,MP, Kasie Penganekaragaman Pangan, Angky Novayanty, S.Pt., MM dan Pokja III PKK Bantaeng.

Setiap lokasi kunjungan rombongan ketua TP PKK Bantaeng dan Dinas Ketahanan Pangan Bantaeng disambut oleh Camat setempat, Kepala Desa, Ketua TP PKK kecamatan dan Desa serta kelompok wanita tani pelaksana kegiatan optimalisasi pemanfaatan pekarangan.

Pewarta : -
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024