Sinjai (Antaranews Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Bagian Humas Setdakab Sinjai menggelar lomba menulis berita kategori media dalam rangka menyambut Hari Jadi Sinjai yang Ke-455 dan Hari Pers Nasional (HPN).
Kabag Humas Pemkab Sinjai Muh Sabir Syur, Kamis, mengatakan lomba menulis berita tersebut dikhususkan bagi wartawan yang bertugas di Kabupaten Sinjai, dengan berbagai kriteria yang telah ditentukan oleh panitia pelaksana dalam hal ini humas setdakab Sinjai.
"Pendaftaran peserta dimulai hari ini Kamis (14/2) s/d 15 Februari 2019, mulai pukul 09.00 Wita-16.00 Wita yang bertempat di kantor Bagian Humas Setdakab Sinjai, dengan melakukan registrasi peserta lomba," ujar Muh Sabir.
Adapun tema yang diangkat pada lomba menulus berita ini Sinjai Unggul Berdaya Saing, dengan sub tema sebagai berikut :
1. Rumah Singgah Pasien dan Keluarga Pasien, Pentingkah?
2. Gerai Perizinan dan Ekseptasi Nelayan Sinjai.
3. Membangun Pariwisata Untuk Daya Saing Daerah.
4. Peternakan Unggul, Kesejahteraan Masyarakat Meningkat.
Hadiah bagi juara 1 Mendapatkan Uang tunai sebesar Rp. 2.000.000, Juara 2 mendapatkan uang sebesar sebanyak Rp. 1.500.000, Juara 3 mendapatkan uang tunai sebesar Rp. 1.000.000. Plus Piagam dan bonus iklan.
Tulisan peserta lomba sudah harus dipublikasikan di media massa masing-masing baik cetak maupun online pada tanggal 21 Februari 2019.
Menurut Muh Sabir, kegiatan ini terlaksana tidak terlepas dari arahan Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa yang mengharapkan kepada humas untuk mensosialisasikan dan mempublikasikan program-program pemerintah daerah melalui media massa.
yang kedua merespon masukan dari teman-teman pers dalam membangun strategi pemberitaan dengan kemasan yang berbeda.
Ketiga, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut hari jadi Sinjai yang ke-455 dan Hari Pers Nasional, dan keempat merespon berbagai masukan khususnya dalam efektivitas penyebarluasan informasi pembangunan daerah, sehingga kegiatan ini dikemas dengan cara yang berbeda.
"Jadi humas tidak hanya mengirim rilis berita kepada teman-teman media, atau lewat konfrensi pers, tapi menghadirkan wartawan untuk melakukan reportase mendalam terkait program pembangunan yang sudah berjalan," pungkasnya.
Kabag Humas Pemkab Sinjai Muh Sabir Syur, Kamis, mengatakan lomba menulis berita tersebut dikhususkan bagi wartawan yang bertugas di Kabupaten Sinjai, dengan berbagai kriteria yang telah ditentukan oleh panitia pelaksana dalam hal ini humas setdakab Sinjai.
"Pendaftaran peserta dimulai hari ini Kamis (14/2) s/d 15 Februari 2019, mulai pukul 09.00 Wita-16.00 Wita yang bertempat di kantor Bagian Humas Setdakab Sinjai, dengan melakukan registrasi peserta lomba," ujar Muh Sabir.
Adapun tema yang diangkat pada lomba menulus berita ini Sinjai Unggul Berdaya Saing, dengan sub tema sebagai berikut :
1. Rumah Singgah Pasien dan Keluarga Pasien, Pentingkah?
2. Gerai Perizinan dan Ekseptasi Nelayan Sinjai.
3. Membangun Pariwisata Untuk Daya Saing Daerah.
4. Peternakan Unggul, Kesejahteraan Masyarakat Meningkat.
Hadiah bagi juara 1 Mendapatkan Uang tunai sebesar Rp. 2.000.000, Juara 2 mendapatkan uang sebesar sebanyak Rp. 1.500.000, Juara 3 mendapatkan uang tunai sebesar Rp. 1.000.000. Plus Piagam dan bonus iklan.
Tulisan peserta lomba sudah harus dipublikasikan di media massa masing-masing baik cetak maupun online pada tanggal 21 Februari 2019.
Menurut Muh Sabir, kegiatan ini terlaksana tidak terlepas dari arahan Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa yang mengharapkan kepada humas untuk mensosialisasikan dan mempublikasikan program-program pemerintah daerah melalui media massa.
yang kedua merespon masukan dari teman-teman pers dalam membangun strategi pemberitaan dengan kemasan yang berbeda.
Ketiga, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut hari jadi Sinjai yang ke-455 dan Hari Pers Nasional, dan keempat merespon berbagai masukan khususnya dalam efektivitas penyebarluasan informasi pembangunan daerah, sehingga kegiatan ini dikemas dengan cara yang berbeda.
"Jadi humas tidak hanya mengirim rilis berita kepada teman-teman media, atau lewat konfrensi pers, tapi menghadirkan wartawan untuk melakukan reportase mendalam terkait program pembangunan yang sudah berjalan," pungkasnya.