Makassar (ANTARA) - Deputi Direksi Wilayah Sulselbartramal, I Made Puja Yasa mengatakan, peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial(BPJS) Penerima Bantuan Iuran(PBI) di Sulawesi Selatan (Sulsel) saat ini telah mencapai 8,1 juta jiwa.
"Berdasarkan data dari BPJS, juga menemukan 1,4 juta jiwa penduduk di Sulsel belum terdaftar sebagai peserta BPJS PBI," katanya di Makassar, Sabtu.?
PBI di Sulsel saat ini telah mengcover 8,1 juta jiwa. Jadi masih ada sisa yang belum tercover itu 1,4 juta jiwa.?
Pihak BPJS dan Pemprov Sulsel juga telah bertemu untuk membahas mengenai BPJS PBI di daerah ini.
Peserta BPJS PBI mendapatkan bantuan iuran yang bulanannya dibayarkan oleh pemerintah
Wakil Gubernur(Wagub) Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menegaskan permasalahan jaminan kesehatan bagi masyarakat Sulsel merupakan prioritas utama.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel saat ini sedang melakukan upaya mensinkronkan data yang dimilikinya dengan BPJS.?
Apalagi, berdasarkan data, sebanyak 475 ribu rumah tangga miskin desil 1 yakni rumah tangga/individu dengan kondisi kesejahteraan sampai dengan 10 persen terendah di Sulsel masih belum terdaftar sebagai peserta BPJS PBI.
"Kalau untuk desil 1, wajib kita carikan, infrastruktur bisa menunggu, irigasi bisa menunggu, pariwisata bisa menunggu, orang sakit tidak bisa menunggu, artinya ini harus dijadikan perioritas utama," tandas Wagub.?
Dia juga berharap agar pihak BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial serta Dsdukcapil agar melakukan sinkronisasi data, untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Sesuai dengan tagline kami memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat luas," ujarnya.
"Berdasarkan data dari BPJS, juga menemukan 1,4 juta jiwa penduduk di Sulsel belum terdaftar sebagai peserta BPJS PBI," katanya di Makassar, Sabtu.?
PBI di Sulsel saat ini telah mengcover 8,1 juta jiwa. Jadi masih ada sisa yang belum tercover itu 1,4 juta jiwa.?
Pihak BPJS dan Pemprov Sulsel juga telah bertemu untuk membahas mengenai BPJS PBI di daerah ini.
Peserta BPJS PBI mendapatkan bantuan iuran yang bulanannya dibayarkan oleh pemerintah
Wakil Gubernur(Wagub) Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menegaskan permasalahan jaminan kesehatan bagi masyarakat Sulsel merupakan prioritas utama.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel saat ini sedang melakukan upaya mensinkronkan data yang dimilikinya dengan BPJS.?
Apalagi, berdasarkan data, sebanyak 475 ribu rumah tangga miskin desil 1 yakni rumah tangga/individu dengan kondisi kesejahteraan sampai dengan 10 persen terendah di Sulsel masih belum terdaftar sebagai peserta BPJS PBI.
"Kalau untuk desil 1, wajib kita carikan, infrastruktur bisa menunggu, irigasi bisa menunggu, pariwisata bisa menunggu, orang sakit tidak bisa menunggu, artinya ini harus dijadikan perioritas utama," tandas Wagub.?
Dia juga berharap agar pihak BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial serta Dsdukcapil agar melakukan sinkronisasi data, untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Sesuai dengan tagline kami memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat luas," ujarnya.