Gowa (ANTARA) - Puluhan mahasiswa dari 12 negara ikut ambil bagian dalam kemeriahan parade bunga "Beautiful Malino 2019" yang digelar selama tiga hari di Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Leader mahasiswa Beasiswa Seni Budaya Indonesia (BSBI) wilayah Sulsel Kazaki di Malino, Minggu, mengatakan, Kabupaten Gowa adalah salah satu daerah di Sulsel yang memiliki kekayaan budaya, sejarah dan objek wisata yang menarik.
"Kami mengetahui bahwa Gowa memiliki program wisata tahunan, yaitu Beautiful Malino, makanya karena pas dengan pertukaran mahasiswa yang dilakukan BSBI kami pun memanfaatkannya," ujarnya.
Puluhan mahasiswa dari 12 negara yang ikut ambil bagian dalam parade bunga ini, antara lain dari Azerbaijan, Solmon Island, Afrika, Jepang, Malaysia, Spanyol, dan Indonesia.
Para mahasiswa dari 12 negara tersebut mengaku sangat bahagia bisa datang langsung ke Kabupaten Gowa, utamanya ke ajang Beautiful Malino ini.
"Mereka sangat kagum dengan pesona wisata alam yang ditawarkan Kota Malino, termasuk bunganya. Belum lagi masyarakatnya sangatlah ramah-ramah," kata Kazaki.
Ia menjelaskan, program BSBI ini merupakan program Kementerian Luar Negeri dimana mahasiswa akan diberikan pengetahuan tentang seluruh potensi seni dan budaya yang ada di Sulsel, termasuk di Gowa.
"Kami sengaja ingin ikut di kegiatan ini untuk menambah wawasan teman-teman tentang budaya di Kabupaten Gowa yang memang sangat indah ini. Apalagi di Gowa sangat kental dengan sejarah dan budayanya," ujarnya.
Mahasiswa Jepang Haruna Ono mengatakan, kedatangannya di Indonesia adalah pengalaman yang pertama kalinya. Ia mengaku memiliki pengalaman yang sangat mengesankan, khususnya di Kota Malino ini.
"Malino sangat luar biasa. Alamnya sangat indah, kulinernya pun sangat enak, seperti tenteng," katanya.
Leader mahasiswa Beasiswa Seni Budaya Indonesia (BSBI) wilayah Sulsel Kazaki di Malino, Minggu, mengatakan, Kabupaten Gowa adalah salah satu daerah di Sulsel yang memiliki kekayaan budaya, sejarah dan objek wisata yang menarik.
"Kami mengetahui bahwa Gowa memiliki program wisata tahunan, yaitu Beautiful Malino, makanya karena pas dengan pertukaran mahasiswa yang dilakukan BSBI kami pun memanfaatkannya," ujarnya.
Puluhan mahasiswa dari 12 negara yang ikut ambil bagian dalam parade bunga ini, antara lain dari Azerbaijan, Solmon Island, Afrika, Jepang, Malaysia, Spanyol, dan Indonesia.
Para mahasiswa dari 12 negara tersebut mengaku sangat bahagia bisa datang langsung ke Kabupaten Gowa, utamanya ke ajang Beautiful Malino ini.
"Mereka sangat kagum dengan pesona wisata alam yang ditawarkan Kota Malino, termasuk bunganya. Belum lagi masyarakatnya sangatlah ramah-ramah," kata Kazaki.
Ia menjelaskan, program BSBI ini merupakan program Kementerian Luar Negeri dimana mahasiswa akan diberikan pengetahuan tentang seluruh potensi seni dan budaya yang ada di Sulsel, termasuk di Gowa.
"Kami sengaja ingin ikut di kegiatan ini untuk menambah wawasan teman-teman tentang budaya di Kabupaten Gowa yang memang sangat indah ini. Apalagi di Gowa sangat kental dengan sejarah dan budayanya," ujarnya.
Mahasiswa Jepang Haruna Ono mengatakan, kedatangannya di Indonesia adalah pengalaman yang pertama kalinya. Ia mengaku memiliki pengalaman yang sangat mengesankan, khususnya di Kota Malino ini.
"Malino sangat luar biasa. Alamnya sangat indah, kulinernya pun sangat enak, seperti tenteng," katanya.