Makassar (ANTARA) - Lima mahasiswa dari luar negeri peserta program Beasiswa Darmasiswa akan belajar di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar selama tahun akademik 2019/2020.
"Mahasiswa asing tersebut nantinya akan berada di Unismuh Makassar selama satu tahun untuk belajar bahasa dan budaya Indonesia," kata Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unismuh Erwin Akib di Makassar, Senin.
Akira Yonemoto dari Jepang, Andrianantenaina Landry Jaifah dan Michael Predji asal Madagaskar, Kamil Poterek dari Polandia, dan Ashraf Mohamed Ahmed Almagbool dari Sudan akan belajar di FKIP Unismuh Makassar dalam program beasiswa tersebut.
"Program ini telah berjalan selama 12 tahun, dikelola oleh Unit Kerja Sama dan Publikasi Internasional FKIP. Program beasiswa diperuntukkan untuk mahasiswa asing yang ingin belajar bahasa Indonesia serta budaya Indonesia," kata Erwin.
Ia menjelaskan, proses seleksi peserta program tersebut telah dilaksanakan sejak April 2019. Dalam hal ini, para peserta melakukan pendaftaran secara daring di laman Biro Perencanaan Kerjasama Luar Negeri Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan mengikuti seleksi wawancara di KBRI di negara masing-masing.
Berbeda dari tahun sebelumnya, menurut Erwin, mahasiswa peserta Program Darmasiswa yang belajar di Unismuh Makassar tahun ini tidak hanya akan fokus pada pembelajaran bahasa Indonesia saja, tetapi juga akan mengikuti kegiatan lembaga-lembaga mahasiswa sesuai bakat dan minat mereka.
"Unismuh juga menerapkan sistem metode pembelajaran yang baru di mana mahasiswa asing akan belajar selama enam bulan dalam kelas dan enam bulan selanjutnya akan melakukan outing class atau magang di tempat-tempat tertentu," katanya.
"Mahasiswa asing tersebut nantinya akan berada di Unismuh Makassar selama satu tahun untuk belajar bahasa dan budaya Indonesia," kata Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unismuh Erwin Akib di Makassar, Senin.
Akira Yonemoto dari Jepang, Andrianantenaina Landry Jaifah dan Michael Predji asal Madagaskar, Kamil Poterek dari Polandia, dan Ashraf Mohamed Ahmed Almagbool dari Sudan akan belajar di FKIP Unismuh Makassar dalam program beasiswa tersebut.
"Program ini telah berjalan selama 12 tahun, dikelola oleh Unit Kerja Sama dan Publikasi Internasional FKIP. Program beasiswa diperuntukkan untuk mahasiswa asing yang ingin belajar bahasa Indonesia serta budaya Indonesia," kata Erwin.
Ia menjelaskan, proses seleksi peserta program tersebut telah dilaksanakan sejak April 2019. Dalam hal ini, para peserta melakukan pendaftaran secara daring di laman Biro Perencanaan Kerjasama Luar Negeri Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan mengikuti seleksi wawancara di KBRI di negara masing-masing.
Berbeda dari tahun sebelumnya, menurut Erwin, mahasiswa peserta Program Darmasiswa yang belajar di Unismuh Makassar tahun ini tidak hanya akan fokus pada pembelajaran bahasa Indonesia saja, tetapi juga akan mengikuti kegiatan lembaga-lembaga mahasiswa sesuai bakat dan minat mereka.
"Unismuh juga menerapkan sistem metode pembelajaran yang baru di mana mahasiswa asing akan belajar selama enam bulan dalam kelas dan enam bulan selanjutnya akan melakukan outing class atau magang di tempat-tempat tertentu," katanya.