Makassar (ANTARA) - Komunitas Peduli Gowa kembali menginisiasi pelaksanaan World Clean up Day (WCD) 2019 di Kabupaten Gowa dengan menargetkan 1.000 bank sampah yang melibatkan semua kecamatan di kabupaten itu.
Ketua Komunitas Peduli Gowa Muhammad Hidayatullah saat melakukan audiens di Rumah Jabatan Wakil Bupati Gowa, Selasa mengungkapkan WCD akan dilaksanakan 21 September 2019 secara serentak di seluruh indonesia.
Ia mengatakan WCD bukan hanya digelar serentak di Indonesia, namun juga menjadi ajang internasional yang juga serentak dilaksanakan di 150 negara.
"Puncaknya pada 21 September, namun sebelum itu kami akan turun langsung ke lapangan menyosialisasikan dulu di 18 kecamatan agar target pembentukan 1.000 bank sampah, biopori, penampungan limbah bisa terpenuhi," ujarnya.
Selain bank sampah, Peduli Gowa juga menargetkan pembuatan 1.000 biopori, 1.000 penampungan limbah minyak jelantah dan 1.000 titik lokasi clean-up yang tersebar di 18 kecamatan se-Kabupaten Gowa.
Kata Hidayatullah, kegiatan ini bagian dari dukungan gerakan Ayo Gowa Bersih yang menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten Gowa.
Baca juga: PKK Gowa Pelajari Pengelolaan Bank Sampah Bukittinggi
Diharapkan aksi tersebut mampu memberi sumbangsih untuk perbaikan Kabupaten Giwa ke depan sekaligus mewujudkan impian Kabupaten Gowa untuk meraih Piala Adipura melalui pembuatan unit bank sampah.
"Bank sampah unit ini adalah salah satu penilaian Adipura karena melalui bank sampah ini akan diketahui neraca berapa banyak sampah yang sudah ditangani di Gowa yang tersebar di 18 kecamatan," ucapnya.
Kegiatan serupa sebelumnya telah dilakukan 2018, tetapi terbatas untuk Kecamatan Tinggi Moncong. Berbeda tahun ini yang melibatkan 18 kecamatan se-Kabupaten Gowa.
Wakil Bupati Gowa H Abd Rauf Malaganni didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa H Marsuki menyambut baik kegiatan tersebut.
Disampaikan, Pemkab Gowa saat ini memang sedang gencar menggerakkan Gowa Bersih dan dengan kegiatan tersebut Pemkab Gowa dipastikan sangat terbantu menyosialisasikan kegiatan itu. Oleh karena itu, dia mengimbau agar masyarakat bisa ikut berpartisipasi mendukung suksesnya WCD.
"Bagus sekali sehingga patut kita dukung, apalagi dalam meningkatkan capaian piala Adipura dan penanganan sampah karena membantu Pemkab Gowa menggerakkan Gowa bersih, apalagi ada pembentukan bank sampah, salah satu syarat mendapatkan Piala Adipura," katanya.
Baca juga: Perti Kawan galakkan bank sampah ramah linkungan
Ketua Komunitas Peduli Gowa Muhammad Hidayatullah saat melakukan audiens di Rumah Jabatan Wakil Bupati Gowa, Selasa mengungkapkan WCD akan dilaksanakan 21 September 2019 secara serentak di seluruh indonesia.
Ia mengatakan WCD bukan hanya digelar serentak di Indonesia, namun juga menjadi ajang internasional yang juga serentak dilaksanakan di 150 negara.
"Puncaknya pada 21 September, namun sebelum itu kami akan turun langsung ke lapangan menyosialisasikan dulu di 18 kecamatan agar target pembentukan 1.000 bank sampah, biopori, penampungan limbah bisa terpenuhi," ujarnya.
Selain bank sampah, Peduli Gowa juga menargetkan pembuatan 1.000 biopori, 1.000 penampungan limbah minyak jelantah dan 1.000 titik lokasi clean-up yang tersebar di 18 kecamatan se-Kabupaten Gowa.
Kata Hidayatullah, kegiatan ini bagian dari dukungan gerakan Ayo Gowa Bersih yang menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten Gowa.
Baca juga: PKK Gowa Pelajari Pengelolaan Bank Sampah Bukittinggi
Diharapkan aksi tersebut mampu memberi sumbangsih untuk perbaikan Kabupaten Giwa ke depan sekaligus mewujudkan impian Kabupaten Gowa untuk meraih Piala Adipura melalui pembuatan unit bank sampah.
"Bank sampah unit ini adalah salah satu penilaian Adipura karena melalui bank sampah ini akan diketahui neraca berapa banyak sampah yang sudah ditangani di Gowa yang tersebar di 18 kecamatan," ucapnya.
Kegiatan serupa sebelumnya telah dilakukan 2018, tetapi terbatas untuk Kecamatan Tinggi Moncong. Berbeda tahun ini yang melibatkan 18 kecamatan se-Kabupaten Gowa.
Wakil Bupati Gowa H Abd Rauf Malaganni didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa H Marsuki menyambut baik kegiatan tersebut.
Disampaikan, Pemkab Gowa saat ini memang sedang gencar menggerakkan Gowa Bersih dan dengan kegiatan tersebut Pemkab Gowa dipastikan sangat terbantu menyosialisasikan kegiatan itu. Oleh karena itu, dia mengimbau agar masyarakat bisa ikut berpartisipasi mendukung suksesnya WCD.
"Bagus sekali sehingga patut kita dukung, apalagi dalam meningkatkan capaian piala Adipura dan penanganan sampah karena membantu Pemkab Gowa menggerakkan Gowa bersih, apalagi ada pembentukan bank sampah, salah satu syarat mendapatkan Piala Adipura," katanya.
Baca juga: Perti Kawan galakkan bank sampah ramah linkungan