Malili (ANTARA) - Pemerintah Kabupaen Luwu Timur melalui Dinas Pendidikan setempat menggelar Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Desa Puncak Lutim dirangkaikan Hari Literasi Internasional 2019 di halaman kantor desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Luwu Timur, Sabtu.
Kegiatan tersebut diramaikan empat Taman Kanak-Kanak (TK) yakni TK Makarti, Al Muhajirin, Buah Hati, dan Bina Mandiri.
Kepala Seksi Kurikulum Penilaian dan Kelembagaan PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) Dinas Pendidikan Lutim Andi Rifai mengatakan gebyar PAUD ini merupakan agenda tahunan Pemkab Lutim.
Rifai menambahkan, PAUD sangat direkomendasikan Pemkab Lutim kepada peserta didik yang akan memasuki jenjang Sekolah Dasar, karena dapat membantu peserta didik dalam membentuk karakter dan fondasi yang diumpamakan seperti bangunan yang kokoh.
"Insya Allah pada 2020 mendatang, calon peserta didik diwajibkan menempuh pendidikan PAUD minimal 1 tahun sebelum masuk SD," jelas Rifai.
Ketua Panitia Muhammad Basri Paliling Gali mengatakan Gebyar PAUD Desa Puncak Indah tahun ini mengusung tema "melalui lomba kreatifitas anak, kita ciptakan literasi, terampil dan berkarakter"
"Desa Puncak Indah memiliki banyak TK PAUD, kami merasa bersyukur sekaligus bertanggungjawab terhadap pembinaan anak usia dini ," jelasnya.
Gebyar PAUD diawali jalan sehat yang diikuti Peserta didik anak-anak PAUD dan TK yang didampingi orang tua, dimulai dari Kantor Samsat hingga finish di Kantor Desa Puncak Indah.
Selain itu, juga digelar berbagai lomba antara lain mewarnai tingkat Paud kelas A dan kelas B serta tingkat play group, memindahkan bola, menyusun gelas dan memasukkan pensil ke dalam botol.
Kegiatan tersebut diramaikan empat Taman Kanak-Kanak (TK) yakni TK Makarti, Al Muhajirin, Buah Hati, dan Bina Mandiri.
Kepala Seksi Kurikulum Penilaian dan Kelembagaan PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) Dinas Pendidikan Lutim Andi Rifai mengatakan gebyar PAUD ini merupakan agenda tahunan Pemkab Lutim.
Rifai menambahkan, PAUD sangat direkomendasikan Pemkab Lutim kepada peserta didik yang akan memasuki jenjang Sekolah Dasar, karena dapat membantu peserta didik dalam membentuk karakter dan fondasi yang diumpamakan seperti bangunan yang kokoh.
"Insya Allah pada 2020 mendatang, calon peserta didik diwajibkan menempuh pendidikan PAUD minimal 1 tahun sebelum masuk SD," jelas Rifai.
Ketua Panitia Muhammad Basri Paliling Gali mengatakan Gebyar PAUD Desa Puncak Indah tahun ini mengusung tema "melalui lomba kreatifitas anak, kita ciptakan literasi, terampil dan berkarakter"
"Desa Puncak Indah memiliki banyak TK PAUD, kami merasa bersyukur sekaligus bertanggungjawab terhadap pembinaan anak usia dini ," jelasnya.
Gebyar PAUD diawali jalan sehat yang diikuti Peserta didik anak-anak PAUD dan TK yang didampingi orang tua, dimulai dari Kantor Samsat hingga finish di Kantor Desa Puncak Indah.
Selain itu, juga digelar berbagai lomba antara lain mewarnai tingkat Paud kelas A dan kelas B serta tingkat play group, memindahkan bola, menyusun gelas dan memasukkan pensil ke dalam botol.