Makassar (ANTARA) - Sebanyak 30 Anggota DPRD Kabupaten Luwu Timur (Lutim) masa jabatan 2019-2024 mengikuti Orientasi dan pembekalan yang digelar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Selatan dengan Sekretariat DPRD Lutim di Makassar, pada 15-20 September 2019.

Bupati Luwu Timur Muhammad Thorig Husler saat membuka orientasi anggota DPRD Lutim di Makassar, Senin, mengatakan anggota DPRD bukan saja hanya piawai dalam politik melainkan juga harus memiliki pengetahuan yang cukup dalam hal konsepsi dan teknik penyelenggaraan pemerintahan dan  pengawasan penyusunan anggaran dan hal lain berkaitan dengan tugas dan fungsinya sebagai legislatif.

"Selaku mitra pemerintah daerah, saya berharap anggota DPRD dapat secara aktif mengawasi dan mengevaluasi setiap pelaksanaan program-program pembangunan pemerintahan dan kemasyarakatan," harapnya.

Sementara Ketua DPRD Lutim H Amran Syam mengatakan orientasi dan pembekalan ini agar anggota dewan memiliki bekal dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsinya sabagai pengawasan penganggaran.

"saya berharap anggota dewan menjadi wakil rakyat yang berkualitas. Memiliki kepedulian, kemampuan dan integritas untuk mengawal perjalanan pemerintahan lima tahun kedepan," ujar Amran.

Pelaksanaan orientasi ini diatur dalam Undang-Undang nomor 23 tahun 2014 tentang peraturan daerah, serta peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 14 tahun 2018, tentang perubahan atas Permendagri nomor 133 tahun 2017, tentang orientasi dan pendalaman tugas anggota DPRD provinsi, kabupaten/kota.

Dalam aturan tersebut, setiap anggota DPRD kabupaten/kota wajib mengikuti orientasi yang dilakukan dan difasilitasi oleh BPSDM provinsi di seluruh provinsi di Indonesia.

Pada kegiatan ini Bupati Luwu Timur juga tampil membawakan salah satu materi pembuka.

Pewarta : Julius
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024