Malili (ANTARA) - Bupati Luwu Timur (Lutim) Muhammad Thoriq Husler meminta agar kegiatan Musabaqah Hifdzil Qur'an (MHQ) terus dipertahankan dan digelorakan.
"Pemerintah daerah sangat mengapresiasi apa yang digagas oleh LP3Q Lutim bersama pengurus Masjid Quba, saya berharap kegiatan MHQ terus dipertahankan, dikembangkan dan digelorakan," kata Husler saat menutup MHQ se-Kabupaten Lutim di Masjid Quba Desa Baruga, Kecamatan Malili, Luwu Timur, Minggu (22/9).
Bupati berharap melalui lomba MHQ dapat menghasilkan bibit-bibit yang memiliki kemampuan hafalan Al-Qur'an yang baik, sehingga kedepan mereka memiliki pemahaman yang konstruktif tentang Al-Quran sekaligus komitmen dan rasa kebangsaan yang tinggi, agar nantinya dapat bermanfaat untuk agama, bangsa, dan negara.
“ Kesungguhan dan keseriusan mengikuti MHQ ini merupakan suatu pertanda bahwa Al-Quran masih tetap dicintai, dibaca, dipelajari dan dipedomani dalam kehidupan kita sehari-hari,"tambah Husler.
Ia menambahkan bahwa pembangunan Sumber Daya Manusia memang menjadi perhatian Pemerintah daerah, utamnya program beasiswa pendidikan akan terus dilanjutkan.
Sementara Panitia penyelenggara MHQ, Ustad Risman melaporkan bahwa kegiatan ini diprakarsai oleh LP3Q Kabupaten Luwu Timur bersama pengurus Masjid Quba Desa Baruga, dan telah dua kali dilaksanakan. Peserta yang mengikuti MHQ ini sebanyak 138 orang ini terbagi dari 11 Kecamatan di Luwu Timur.
Musabaqah Hifdzil Qur'an Se-Kabupaten Luwu Timur mengusung tema "Dengan Alquran Menjadikan Generasi Muda Unggul Dan Beraqidah ".
Hadir pada kesempatan ini dihadiri oleh Camat Malili Nur Saifullah, Kepala Desa Baruga Roy Mursam dan Ketua Wahdah Islamiyah Luwu Timur.
"Pemerintah daerah sangat mengapresiasi apa yang digagas oleh LP3Q Lutim bersama pengurus Masjid Quba, saya berharap kegiatan MHQ terus dipertahankan, dikembangkan dan digelorakan," kata Husler saat menutup MHQ se-Kabupaten Lutim di Masjid Quba Desa Baruga, Kecamatan Malili, Luwu Timur, Minggu (22/9).
Bupati berharap melalui lomba MHQ dapat menghasilkan bibit-bibit yang memiliki kemampuan hafalan Al-Qur'an yang baik, sehingga kedepan mereka memiliki pemahaman yang konstruktif tentang Al-Quran sekaligus komitmen dan rasa kebangsaan yang tinggi, agar nantinya dapat bermanfaat untuk agama, bangsa, dan negara.
“ Kesungguhan dan keseriusan mengikuti MHQ ini merupakan suatu pertanda bahwa Al-Quran masih tetap dicintai, dibaca, dipelajari dan dipedomani dalam kehidupan kita sehari-hari,"tambah Husler.
Ia menambahkan bahwa pembangunan Sumber Daya Manusia memang menjadi perhatian Pemerintah daerah, utamnya program beasiswa pendidikan akan terus dilanjutkan.
Sementara Panitia penyelenggara MHQ, Ustad Risman melaporkan bahwa kegiatan ini diprakarsai oleh LP3Q Kabupaten Luwu Timur bersama pengurus Masjid Quba Desa Baruga, dan telah dua kali dilaksanakan. Peserta yang mengikuti MHQ ini sebanyak 138 orang ini terbagi dari 11 Kecamatan di Luwu Timur.
Musabaqah Hifdzil Qur'an Se-Kabupaten Luwu Timur mengusung tema "Dengan Alquran Menjadikan Generasi Muda Unggul Dan Beraqidah ".
Hadir pada kesempatan ini dihadiri oleh Camat Malili Nur Saifullah, Kepala Desa Baruga Roy Mursam dan Ketua Wahdah Islamiyah Luwu Timur.