Gowa (ANTARA) - Pendidikan Pembentukan Bintara Khusus (Diktukbasus) Bintara Pembina Desa (Babinsa) TA 2019 secara resmi ditutup oleh Danrindam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Leo Agung Sembodo di Lapangan Sapta Marga Rindam Pakatto, Jl.Poros Malino Kabupaten Gowa. Rabu.

Sebanyak 162 prajurit siswa resmi menyandang pangkat Sersan Dua (Serda) setelah dilantik dan dinyatakan lulus dari Pendidikan Diktukbasus Babinsa TA 2019.

Amanat Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi yang dibacakan Danrindam menuturkan "hari ini secara resmi saudara sudah memperoleh status Bintara, yang sebelumnya Tamtama. Peralihan status ini merupakan peningkatan karir yang patut disyukuri dan hendaknya diikuti dengan kematangan cara berfikir dan bertindak disertai kesungguhan dedikasi serta loyalitas yang tinggi dalam mengemban tugas dan tanggung jawab di satuan kalian bertugas nantinya.

Menurut Pangdam Babinsa adalah ujung tombak dalam melaksanakan tugas pembinaan teritorial di wilayahnya masing-masing, dimana apabila Babinsa hebat maka TNI akan hebat kemudian apabila TNI hebat, berarti indonesia pun akan hebat.

Pangdam pun berharap agar para Babinsa dapat lebih kreatif dan selalu berinovasi dalam menjalankan tugas sebagai aparat kewilayahan,

"terapkan 8 wajib TNI butir terakhir yaitu menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya" jelasnya

"Saudara sebagai Babinsa dituntut mampu berkontribusi positif menciptakan suasana aman dan kondusif bagi masyarakat binaan dengan menjalin komunikasi dengan berbagai kemponen masyarakat guna mewujudkan tetap utuhnya NKRI", tegasnya.

Sebagai perwakilan Siswa terbaik dari 162 orang adalah Serda Masyhudin dari Yonif PR 432/Wsj Divif 3 Kostrad, mendapat pengalungan medali dan menerima ijasah secara simbolis.
 

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024