Makassar (ANTARA) - PT UPC Sidrap Bayu Energi secara resmi menyerahkan beberapa jenis bantuan tanggung jawab sosial atau "Corporate Social Responsibility" (CSR) kepada Pemerintah Kabupaten Sidrap Sulawesi Selatan, Rabu.
Bantuan CSR tersebut berupa sanitasi dan air bersih, pendidikan, infrastruktur fasilitas publik, kesehatan dan pengembangan kapasitas masyarakat serta sponsorship atau dukungan untuk program masyarakat.
Kepala Regional Pengembangan proyek PT UPC Sidrap Bayu Energi, Niko Priyambada mengemukakan CSR tersebut telah berlangsung sejak awal pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap pada 2015.
"CSR ini sudah kita lakukan beberapa tahun terakhir karena kita paham bahwa akan banyak masyarakat yang terdampak oleh pembangunan PLTB ini," ungkapnya.
Program CSR merupakan tanggung jawab sosial dari sebuah perusahaan untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat yang harus diikuti oleh perusahaan swasta selama mengembangkan usaha di Bumi Pertiwi, Indonesia.
"Semoga dengan adanya bantuan ini bisa memberikan manfaat kepada masyarakat, terkhusus di desa Lainungan dan Desa Mattirotasi sebagai tempat pembangunan PLTB di Sidrap," harapnya.
Bupati Kabupaten Sidrap, Dollah Mando mengucapkan terima kasih atas bantuan PT UPC Sidrap Bayu Energi kepada Pemerintah Sidrap.
"Alhamdulillah, semoga dengan adanya bantuan air bersih ini masyarakat tidak lagi mengeluhkan krisis air," katanya.
Di hadapan pihak UPC Sidrap Bayu Energi, Dolla Mando menyampaikan harapannya agar kantor bekas PLTB bisa diserahkan ke Pemkab Sidrap untuk menjadi gudang pupuk.
"Harapan saya pak, semoga kantor bekasnya PLTB bisa diberikan ke Pemerintah Kabupaten untuk dijadikan Gudang pupuk," pintanya.
Ia juga mengimbau dan meminta masyarakat untuk mendukung program pembangunan PLTB tahap ke dua yang akan segera dibangun.
Bantuan CSR tersebut berupa sanitasi dan air bersih, pendidikan, infrastruktur fasilitas publik, kesehatan dan pengembangan kapasitas masyarakat serta sponsorship atau dukungan untuk program masyarakat.
Kepala Regional Pengembangan proyek PT UPC Sidrap Bayu Energi, Niko Priyambada mengemukakan CSR tersebut telah berlangsung sejak awal pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap pada 2015.
"CSR ini sudah kita lakukan beberapa tahun terakhir karena kita paham bahwa akan banyak masyarakat yang terdampak oleh pembangunan PLTB ini," ungkapnya.
Program CSR merupakan tanggung jawab sosial dari sebuah perusahaan untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat yang harus diikuti oleh perusahaan swasta selama mengembangkan usaha di Bumi Pertiwi, Indonesia.
"Semoga dengan adanya bantuan ini bisa memberikan manfaat kepada masyarakat, terkhusus di desa Lainungan dan Desa Mattirotasi sebagai tempat pembangunan PLTB di Sidrap," harapnya.
Bupati Kabupaten Sidrap, Dollah Mando mengucapkan terima kasih atas bantuan PT UPC Sidrap Bayu Energi kepada Pemerintah Sidrap.
"Alhamdulillah, semoga dengan adanya bantuan air bersih ini masyarakat tidak lagi mengeluhkan krisis air," katanya.
Di hadapan pihak UPC Sidrap Bayu Energi, Dolla Mando menyampaikan harapannya agar kantor bekas PLTB bisa diserahkan ke Pemkab Sidrap untuk menjadi gudang pupuk.
"Harapan saya pak, semoga kantor bekasnya PLTB bisa diberikan ke Pemerintah Kabupaten untuk dijadikan Gudang pupuk," pintanya.
Ia juga mengimbau dan meminta masyarakat untuk mendukung program pembangunan PLTB tahap ke dua yang akan segera dibangun.