Malili (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab Lutim) mendukung pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai wadah bagi anak-anak untuk berkarya dan berkreasi, mengingat pada usia ini merupakan era penting perkembangan karakter anak.

"Survei membuktikan bahwa 90 persen fisik otak terbentuk saat usia 5 tahun atau disebut juga era golden age (usia emas). Di usia ini penting penanaman karakter anak, karena itu orang tua dan guru memberi bimbingan dan arahan dalam membangun karakter anak," kata Bupati Luwu Timur HM Thorig Husler, saat membuka Gebyar PAUD tingkat Kabupaten Lutim di Aula Rujab Puncak Indah Malili, Lutim, Rabu (16/10).  

Husler mengatakan, target pemerintah daerah kedepan adalah menerapkan program satu desa satu PAUD atau TK, serta berupaya secara bertahap mengangkat guru PAUD menjadi tenaga upah jasa Guru PAUD.

Ia juga mengatakan tahun ini pemerintah daerah telah membantu dana operasional TK/PAUD baik negeri dan swasta sebesar Rp4,5 miliar lebih.  

Sementara Bunda PAUD Luwu Timur, Hj Puspawati Husler menyampaikan apresiasi atas dukungan pemkab untuk mengembangkan dan mendukung kegiatan Gebyar PAUD ini.

Menurutnya, pendidikan anak usia dini harus diprioritaskan mengingat anak-anak itu, nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa yang akan memegang estafet kepemimpinan.

"kita tetap berharap dukungan pemerintah daerah terutama kebijakan dalam program pengembangan anak usia dini," harap Puspawati.

Gebyar PAUD ini mengangkat tema "kita wujudkan generasi yang terampil, cerdas dan berkarakter menuju Luwu Timur Terkemuka, dimeriahkan sejumlah lomba diantaranya menyanyi, senam, mosaik, tari-tarian dan  lainnya.

Hadir pada kesempatan ini Anggota DPRD Lutim Harisah Suarjo, Ketua Dharmawanita Persatuan Masrah Bahri Suli dan para Bunda PAUD Kecamatan dan Desa se-Luwu Timur..

Pewarta : Julius
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024