Malili (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab.Lutim) melalui Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja dan Perindustrian bekerjasama dengan PJK3 PT. Athaya Sinergi menggelar pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi tahun 2019 untuk operator dump truck dan ekskavator.

"Setiap penerimaan tenaga kerja, perusahaan-perusahaan saat ini telah banyak mempersyaratkan adanya Surat Izin Operator (SIO) dari Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia," kata Asisten Perekonomian dan Pengembangan Infrastruktur Pemkab Lutim Budiman mewakili Bupati Lutim HM Thorig Husler  saat membuka pelatihan tersebut di Hotel I Lagaligo, Desa Puncak Indah, Malili, Lutim, Rabu (07/11).

Menurut Budiman, untuk mendapatkan pengakuan kompetensi itu harus melalui pelatihan dan pengujian yakni, Pelatihan Berbasis Kompetensi yang menitikberatkan pada penguasaan kemampuan kerja yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan standar yang ditetapkan dan persyaratan di tempat kerja.

"Seseorang dikatakan kompeten atau memiliki kompetensi setelah memiliki kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan," tuturnya.

Dia berharap para peserta memanfaatkan kesempatan ini dengan baik sehingga dengan bekal keterampilan tersebut nantinya dapat bersaing untuk memperoleh pekerjaan di berbagai sektor, karena pelatihan ini merupakan Kegiatan Prioritas Pertama (KP I) dalam mencapai visi dan misi Pemkab Lutim menjadikan Luwu Timur Terkemuka 2021.

Sementara Kasi Pelatihan dan Peningkatan SDM Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Perindustrian Kabupaten Lutim Hj Zulhidayah mengatakan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan, pengalaman dan keterampilan tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) bagi peserta pelatihan dalam mengoperasikan Dump Truck dan Ekskavator.

"Para peserta nantinya akan mendapatkan Surat Izin Operator (SIO) dan Sertifikat Operator Pesawat Angkat dan Angkut (PAA) dari Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia dan Sertifikat dari PJK3 PT Athaya Sinergi Sukses," ujarnya.

Zulhidayah menambahkan, pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi tersebut diikuti 77 peserta terdiri operator Dump Truck sebanyak 55 orang dan 22 orang operator Ekskavator, yang dibagi dua angkatan mulai 7 s/d 14 November 2019, dengan pematerinya dari PJK3 PT.Athaya Sinergi Sukses Agiawan Lussa, SH, MH, Ir. Abdul Haris, S Pd. M.Pd dan Ali Hafid," jelasnya.

Pewarta : Julius
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024