Malili (ANTARA) - Bupati Luwu Timur H Muhammad Thoriq Husler berharap Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) menjadi suplemen untuk membangun sinergitas dalam rangka menciptakan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di Luwu Timur khususnya di bidang Pendidikan Agama Islam.

"Kehadiran AGPAII di Luwu Timur diharapkan menambah ukhuwah sekaligus sebagai forum silaturahim untuk saling memperkokoh antara satu sama lain," kata Husler saat membuka Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda), Dewan Pengurus Daerah AGPAII Luwu Timur, di Gedung Ontaeluwu Sorowako, Kecamatan Nuha, Sabtu. (18/01/2020).

Menurut Husler, tujuan Mukerda AGPAII adalah untuk meningkatkan kompentensi dan memberdayakan potensi sebagai usaha mengembangkan mutu proses dan pembelajaran Pendidikan Agama Islam, meningkatkan kualitas personal dan profesionalisme guru Pendidikan Agama Islam Kabupaten Luwu Timur.

Selain itu, melahirkan komitmen bersama untuk meningkatkan kesejahteraan dan memberikan advokasi guru Pendidikan Agama Islam di kabupaten tersebut.

Husler minta agar AGPAII tidak menjadi organisasi tandingan terhadap organisasi keguruan yang ada di Luwu Timur, sebaliknya harus menjadi organisasi yang memperkokoh organisasi profesi yang sudah ada seperti PGRI.

Mukerda AGPAII mengangkat tema "Menyatukan Visi dan Menggali Potensi Guru Agama Islam untuk Berkontribusi Membangun Kabupaten Luwu Timur Yang Cerdas, Religius dan Modern menuju Luwu Timur Terkemuka" diikuti sekitar 400 orang guru Pendidikan Agama Islam di wilayah Kabupaten Luwu Timur.

Sementara Ketua Panitia Pelaksana Ustadz Ibnu Hajar Ndali mengatakan, Mukerda AGPAII Luwu Timur dirangkaikan berbagai kegiatan seperti Pengisian PPKB Online untuk seluruh guru agama Islam, Workshop Materi Penguatan dan Pengembangan Keprofesian, Wisata Nursery dan Pantai Ide serta kunjungan ke Taman Iniaku.

Kegiatan ini juga dihadiri Ketua DPW AGPAII SulSel Muhammad Ihsan, Ketua DPRD Luwu Timur H Amran Syam, Ketua AGPAII Luwu Timur Sugiatno Tarip, Kadis Pendidikan Lutim La Besse, Management PT Vale Gunawardana, dan Ketua Dewan Pendidikan Ardias Bara.
(*/Adv)

Pewarta : Yul
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024